Gara-gara Sisa laga Tunda Melawan Udinese, AS Roma Merasa Dizalimi

Berita Liga Italia: AS Roma merasa dizalimi karena Lega A menjadwal ulang sisa laga lawan Udinese pada 25 April, menempatkan mereka di posisi sulit saat melawan Bayer Leverkusen.

AS Roma secara khusus merilis pernyataan resmi yang memprotes keputusan memainkan 20 menit tersisa pada pertandingan melawan Udinese pada 25 April.

"Roma dengan hasil dan empat semifinal Eropa berturut-turut berkontribusi pada peringkat koefisien UEFA dan dengan demikian lima slot untuk tim Italia di Liga Champions edisi berikutnya, seperti beberapa tim lainnya.” tulis pihak klub

"Meskipun demikian, Presiden Casini hari ini mengambil keputusan yang tidak adil, seperti yang berlaku, terhadap Roma yang memaksa kami untuk menghadapi Bayer Leverkusen dalam posisi yang kurang menguntungkan,”

“Ini merupakan bagian kecil dari langkah mundur yang tidak jelas bagi seluruh sistem sepak bola Italia. Tim, pemain, dan staf AS Roma menegaskan kembali komitmen mereka untuk melawan kesulitan yang tidak dapat dibenarkan ini.

“Kami juga sangat yakin akan mencapai, dengan dukungan dari para penggemar kami yang luar biasa, tujuan musim terbaik."

Pertandingan pekan ke-32 Serie A ini sempat terhenti pada menit ke-72 ketika Evan Ndicka tersungkur karena nyeri dada dan kesulitan bernapas, dia ditandu keluar lapangan dan dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Tidak ada masalah jantung, hanya paru-paru yang kolaps yang menyebabkan rasa sakit, tetapi pada saat itu semua pihak menganggap bahwa menghentikan pertandingan adalah hal yang tepat.

Artikel Tag: AS Roma, Udinese, Bayer Leverkusen