Gara-gara Pernyataan Ini, Pemilik West Ham Kecewa Berat

Berita Liga Inggris: Salah satu pemilik West Ham United, David Sullivan, dikabarkan tidak senang karena wakil ketua klub Karren Brady menyarankan agar Premier League musim ini harus dinyatakan batal.

Premier League awalnya diputuskan untuk ditangguhkan hingga 3 April karena krisis pandemi COVID-19. Hal tersebut telah menimbulkan pertanyaan mengenai nasib kompetisi musim ini mengenai siapa yang akan menjadi juara, promosi, dan degradasi ke EFL Championship.

Di tengah ketidakpastian tersebut, Brady mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan banyak kecaman. Wanita berusia 50 tahun itu menyatakan bahwa Premier League musim 2019-20 harus dinyatakan 'batal dan tidak berlaku' jika virus corona terus menyebar.

Jika mengacu pada pernyataannya, West Ham akan diuntungkan dan selamat dari ancaman degradasi. Sementara Leeds United, yang sedang berjuang untuk menembus ke Premier League, akan terpaksa berjuang dari nol lagi di EFL Championship. Dan yang lebih merana adalah Liverpool, yang membutuhkan hanya dua kemenangan lagi untuk memastikan gelar liga pertama mereka dalam 30 tahun.

Menurut pemberitaan Daily Mail, Sullivan sangat tidak terkesan dengan komentar Brady, terlebih dia tidak mendapatkan informasi itu secara langsung dari yang bersangkutan.

West Ham saat ini berada di peringkat ke-16 dan berada di luar zona degradasi hanya karena lebih baik dalam selisih gol, dan Brady dituduh mementingkan diri sendiri ketika dia mengutarakan pendapatnya. Sullivan memiliki pandangan yang berbeda dan bersikukuh Premier League harus memainkan 92 pertandingan tersisa.

Terbaru, Premier League memutuskan untuk memperpanjang masa tunda kompetisi sampai setidaknya 30 April. FA berharap kompetisi domestik dapat berakhir sebelum 1 Juni, tetapi penundaan yang berlaku saat ini masih bersifat fleksibel mengingat situasi ekstrem karena dampak virus corona.

Artikel Tag: David Sullivan, Karren Brady, West Ham, Premier League, Virus Corona, Covid-19