Gara-Gara Manchester City, Bayern Munich Akui Sulit Menangkan Liga Champions

Berita Liga Champions: Direktur Bayern Munich sekaligus kiper legendaris Jerman, Oliver Kahn mengakui bahwa timnya lebih sulit untuk memenangkan Liga Champions setelah Manchester City batal mendapat hukuman dua musim larangan tampil di kompetisi elit antar klub-klub Eropa tersebut.

Sebelumnya, The Citizens dinilai melanggar aturan Financial Fair Play UEFA sehingga mereka pun dijatuhi hukuman tersebut. Namun, Manchester City berhasil memenangkan banding di Badan Arbitrase Olahraga dan hukuman larangan bermain selama dua musim di Liga Champions pun dicabut, dan sebagai gantinya mereka hanya dijatuhi sejumlah denda.

Kahn pun menilai bahwa kemenangan banding Manchester City mengindikasikan bahwa aturan Financial Fair Play buatan UEFA masih terlalu longgar. Oleh sebab itu, ia pun berharap UEFA memperketat aturan tersebut untuk mencegah dominasi di kompetisi Eropa.

Sementara itu, lolosnya Manchester City dari hukuman larangan bermain di Liga Champions diakui Kahn semakin membuat Bayern sulit memenangkan kejuaraan tersebut, karena The Citizens bisa belanja banyak pemain top dunia berharga mahal, yang mana mereka diduga melakukannya dengan mengakali Financial Fair Play.

“Ya, itu benar,” kata Kahn, saat ditanya peluang Bayern yang lebih sulit untuk memenangkan Liga Champions usai hukuman Manchester City dicabut.

“Jika kita melihat masalah Financial Fair Play, itu akan menjadi lebih rumit. Kami sangat tertarik bahwa Financial Fair Play ini harus ditanggapi lebih serius. Saya tidak tahu persis situasinya sekarang di Manchester City atau Paris Saint-Germain atau klub lain, tapi saya pikir kita harus menganggap Financial Fair Play ini di masa depan dengan lebih serius,”

“Kita membutuhkan struktur yang jelas dan Financial Fair Play yang serius sehingga kita mendapatkan kompetisi yang lebih seimbang,” pungkasnya.

Artikel Tag: liga champions, Bayern Munich, Manchester City