Gara-Gara Ini, Antonio Cassano Jengkel Betul dengan Antonio Conte

Berita Liga Italia: Mantan penggawa Inter Milan yaitu Antonio Cassano, mengaku geram dengan strategi parkir bus yang diterapkan oleh Antonio Conte bersama Nerrazzurri musim ini. Apabila Cassano merupakan anak buah Conte saat ini, dirinya mengaku tak akan segan untuk meminta presiden klub memecat allenatore berusia 51 tahun tersebut.

Di musim 2020/21 ini, Inter Milan berpeluang untuk mengakhiri puasa Scudetto mereka yang sudah berlangsung selama 11 tahun karena sekarang sudah unggul 9 poin di puncak klasemen Serie A sementara.

Cassano mengaku senang bekas timnya ini punya kans begitu besar untuk menjadi kampiun Italia.

Namun eks striker berusia 38 tahun tersebut mengaku kecewa dengan permainan Inter Milan yang disebutnya begitu membosankan.

"Inter akan memenangkan Scudetto musim ini. Namun saya harus bilang dari hati saya yang terdalam: mereka memainkan sepakbola yang sangat buruk," ucap Cassano kepada Bobo TV.

Sejak menukangi Inter dari musim 2019/20 kemarin, Antonio Conte setia dengan pakem andalannya yaitu 5-3-2.

Strategi tersebut kebetulan juga pernah diterapkan oleh pelatih asal Belanda yaitu Louis van Gaal, saat ia menukangi Ajax Amsterdam di era 90-an dulu.

Namun yang menjadi sorotan Antonio Cassano adalah van Gaal memainkannya dengan pola menyerang sementara Conte hanya menumpuk bek di garis pertahanan sendiri.

"Ajax dulu juga bermain dengan formasi tiga bek di bawah Louis van Gaal. Namun Conte memainkan 5-3-2 dengan semua pemain berdiri di garis pertahanan sendiri. Dia menerapkan strategi parkir bus dan tidak ada inisiatif operan sama sekali," lanjutnya.

"Strategi semacam ini membuat saya gemetar, benar-benar buruk! Apabila saya punya pelatih seperti dia, saya akan bicara langsung ke presiden klub supaya segera memecatnya," tutup Cassano dengan jengkel.

Artikel Tag: Antonio Conte, Antonio Cassano, Inter Milan