Gagal Penalti, Roberto Baggio: Saya Ingin Gali Lubang dan Mengubur Diri

Berita Piala Eropa: Kenang momen Pasadena di Final Piala Dunia 1994, ketika itu Roberto Baggio mengaku ingin mengambil sekop, menggali lubang dan masuk ke dalamnya.

Salah satu momen ikonik dari Roberto Baggio adalah, ketika dia gagal mengeksekusi tendangan penalti melawan Brazil, yang membuat Timnas Italia harus kalah di Final Piala Dunia 1994.

Dalam sebuah wawancara bersama Corriere della Sera, Baggio mengenang kembali momen di Pasadena tersebut, bicara tentang perasaannya saat tendangan penalti tersebut melambung di atas mistar gawang.

"Saat itu saya mencari sekop agar bisa menggali lubang di tanah dan mengubur diri saya di dalamnya. Mamma mia. Mamma mia. Anda tidak dapat membatalkan hal-hal seperti itu.” ujar Baggio.

“Saya bermimpi dan membayangkan pertandingan itu, Italia vs Brasil di Final, berkali-kali sejak saya masih kecil. Saya masih berusia tiga tahun ketika kami kalah di Final Piala Dunia 1970 dari Brasil dan saya tidak pernah melupakannya.”

“Saya ingin membalaskan dendam kepada Gigi Riva dan yang lainnya. Itu benar-benar merupakan impian saya. Jadi ketika itu berakhir seperti itu [gagal balas dendam lawan Brazil], dunia seperti runtuh menimpa saya."

Itu bukan satu-satunya Piala Dunia yang berakhir dengan patah hati bagi Baggio, karena dia juga berada di tim yang menjadi tuan rumah pada 1990 dan finis di urutan ketiga, kemudian 1998 juga berakhir dengan adu penalti melawan Prancis.

Artikel Tag: Roberto Baggio