Gabung Persebaya Surabaya, Satria Tama Wujudkan Impian Masa Kecil

Berita Liga 1 Indonesia: Resmi menjadi bagian Persebaya Surabaya untuk musim 2021, Satria Tama akhirnya dapat mewujudkan impian masa kecilnya. Sering diajak sang ayah menyaksikan langsung pertandingan Bajul Ijo di era 2000-an awal telah membuatnya jatuh cinta pada klub kebanggaan arek-arek Suroboyo itu. 

Eks kiper Persegres Gresik United dan Madura United mengaku sudah jadi Bonek sejak masih kanak-kanak. Dia bahkan cukup sering menyaksikan pertandingan Persebaya Surabaya ketika masih di Gelora 10 November.

"Saya katakan pada diri saya sendiri bahwa saya harus bisa bermain untuk Persebaya saat sudah dewasa," kata Satria Tama mengenang masa kecilnya seperti dikutip dari laman resmi klub.

Kecintaan yang sudah tumbuh untuk Persebaya Surabaya juga yang kemudian mempengaruhi pilihannya ketika harus bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB).

"Makanya saya pilih SSB Indonesia Muda. Saya berharapnya bisa gabung Persebaya karena kan IM tim internalnya Persebaya. Latihan dulu di lapangan Pacar Keling. Saya juga merasakan tanding di Karanggayam," kata dia.

Dari IM bakatnya sudah terlihat. Mantan penjaga gawang timnas U-22 tersebut bahkan membantu klubnya menembus babak nasional di kompetisi Danone Cup 2009.

Sayang dualisme yang menerpa Persebaya Surabaya di tahun-tahun berikutnya memaksa Satria Tama untuk menentukan pilihan guna masa depannya. Akhirnya pilihan tempat untuk menimba ilmu jatuh pada WCP Akademi, Gresik.

Di kota yang sama lah karir profesional Satria dimulai. Pada 2016, tim lokal Persegres Gresik United menggunakan jasanya.

"Setelah ada masalah internal saya pindah ke WCP, punya coach Widodo. Dari sana saya akhirnya mulai karir di Persegres. Gara-gara itu saya dikiranya orang Gresik, padahal ya aku arek Suroboyo," ungkapnya.

Dia juga kerap mendapatkan panggilan untuk membela timnas Indonesia. Dimulai dari timnas Indonesia U-19 pada 2016. Lalu namanya makin tenar saat tampil gemilang di SEA Games 2017. Luis Milla, pelatih timnas saat itu juga sempat memanggilnya untuk mengisi skuat timnas Indonesia senior.

Kini, setelah mimpinya terwujud, target berikutnya adalah membawa tim idolanya berprestasi. Satria ingin menorehkan cerita manis untuk Persebaya Surabaya.

"Pastinya saya akan berikan yang terbaik untuk membawa Persebaya berprestasi. Saya ingin seperti idola saya, Hendro Kartiko, yang bisa bawa Persebaya juara," harap Satria Tama.

Artikel Tag: Persebaya Surabaya, satria tama