Gabung Al-Hilal, Kalidou Koulibaly Akui Ingin Angkat Ekonomi Keluarga

Berita Sepak Bola: Kalidou Koulibaly menjelaskan pemikiran di balik keputusannya untuk meninggalkan Chelsea setelah hanya satu musim untuk bergabung dengan Al-Hilal. Salah satunya adalah untuk menghidupi keluarganya dengan baik.

Bek asal Senegal itu menjadi bagian dari eksodus pemain dari Eropa ke Timur Tengah, setelah menyelesaikan kepindahan ke Al-Hilal dengan nilai transfer sebesar 20 juta pound sterling. Dia akan menjalani kontrak yang menguntungkan di klub Arab Saudi tersebut dan percaya bahwa keputusan terbaik telah dibuat untuknya dan keluarganya.

Koulibaly menjalani musim debut yang mengecewakan di Premier League setelah bergabung dengan Chelsea dari Napoli pada bursa transfer musim panas tahun lalu. Dia hanya tampil 23 kali di liga, saat The Blues finis di posisi ke-12 di akhir musim.

"Saya senang dengan keputusan saya karena berbagai alasan," kata sang bek kepada Corriere dello Sport. "Saya orang Muslim dan saya mendarat di negara yang tepat. Saya senang bermain di liga yang terus berkembang dan saya harap saya bisa membantu Arab Saudi dan Al-Hilal menulis sejarah dalam olahraga dan kontrak ini sangat penting.

"Saya bisa membantu keluarga saya hidup dengan baik, orang tua dan sepupu saya, dan mempertahankan kegiatan sosial LSM saya di Senegal: Capitane du Coeur. Kami mulai dengan membangun klinik pediatrik di desa tempat orang tua saya lahir dan menikah. Klinik itu bernama Ngano."

Koulibaly dianggap sebagai salah satu pemain bertahan terbaik di planet ini ketika berseragam Napoli, tetapi ia hanya mencatatkan 32 penampilan untuk Chelsea. Namun, sang bek mengaku tidak menyesal dengan waktu singkatnya di Inggris.

Dia menambahkan: "Premier League sangat fantastis dan terdapat banyak pemain hebat. Mereka mengharapkan Koulibaly dari Napoli, tetapi saya pikir musim saya tidak terlalu buruk. Saya membutuhkan waktu dan dalam satu tahun saya tidak dapat membuktikan apa yang saya inginkan karena pilihan pelatih dan klub.

"Saya senang dengan apa yang saya pelajari tentang batas kemampuan saya, keluarga dan anak-anak saya. Waktu saya telah tiba dan saya harus membuat keputusan. Rekan-rekan setim saya mengirimkan begitu banyak pesan, maaf, tetapi saya harus mempersiapkan diri untuk AFCON. Itu adalah hal yang paling penting bagi saya, Senegal ingin menang lagi, tetapi itu tidak akan mudah."

Artikel Tag: Kalidou Koulibaly, AL Hilal, Chelsea