Gabriel Sengaja Pegang Bola, Tuchel Berang Bayern Munich Tidak Dapat Penalti

Berita Liga Champions: Thomas Tuchel sangat marah dengan keputusan untuk tidak memberikan Bayern Munich hadiah penalti kedua dalam hasil imbang 2-2 melawan Arsenal di leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (10/4) dini hari WIB.

Raksasa Bavaria, yang hampir pasti akan menyerahkan mahkota Bundesliga mereka kepada Bayer Leverkusen, mendapatkan hasil imbang yang layak di London utara setelah penampilan yang kurang baik, berkat gol dari Serge Gnabry dan musuh bebuyutan Arsenal, Harry Kane, yang mencetak gol dari titik penalti.

Segalanya dapat menjadi lebih baik bagi Bayern Munich jika bukan karena keputusan kontroversial dari wasit Glenn Nyberg, yang gagal menghukum Gabriel Magalhaes yang mengambil bola dengan tangannya setelah penjaga gawang David Raya mengoper bola kepadanya. Para pemain Bayern diberitahu bahwa penalti tidak dapat diberikan karena "kesalahan anak-anak" — sebuah penjelasan yang membuat Thomas Tuchel tercengang dalam wawancara setelah pertandingan.

"Bagi saya, bagi kita semua, dia membuat kesalahan besar dengan tidak memberikan penalti karena handball," geram Tuchel. "Saya tahu itu adalah situasi yang gila tetapi mereka meletakkan bola, dia bersiul, dia memberikan bola dan pemain bertahan mengambil bola di tangannya.

"Yang membuat kami sangat marah adalah penjelasannya di lapangan. Dia mengatakan kepada para pemain kami bahwa itu adalah 'kesalahan anak-anak' dan dia tidak akan memberikan penalti seperti ini di babak perempat final. Ini adalah penjelasan yang mengerikan dan buruk. Kesalahan anak-anak, kesalahan orang dewasa. Apa pun itu. Kami merasa marah karena itu adalah keputusan yang sangat merugikan kami."

Nyberg juga menjadi sorotan di akhir pertandingan saat Bukayo Saka berbenturan dengan Manuel Neuer di kotak penalti Bayern. Kali ini keputusan tersebut menguntungkan tim Jerman, karena sang pemain sayap Arsenal dianggap memulai kontak dengan menjulurkan kaki kanannya ke arah Neuer.

Artikel Tag: Gabriel Magalhaes, Thomas Tuchel, Bayern Munich, Arsenal, liga champions