Francesco Coco: Bagi Saya Derby della Madonnina Seperti Mendaki Everest

Berita Liga Champions: Mantan bek sayap AC Milan dan Inter Milan, Francesco Coco mengaku Derby della Madonnina bagai mendaki Gunung Everest. Menang kalah, sama-sama terluka.

Selama bertahun-tahun, beberapa pemain telah mengenakan jersey Inter Milan dan AC Milan, termasuk Francesco Coco yang memulai karier bermainnya bersama rossoneri sebelum akhirnya pindah ke Inter di tahun 2002.

Di musim pertamanya bersama Inter, Coco bahkan harus terlibat dalam Derby della Madonnina di Liga Champions, laga yang secara pribadi sangat emosional bagi pemain asal Italia ini.

"Ini adalah pertandingan di mana Anda seolah sedang mendaki Gunung Everest. Menang dan kalah, Anda akan sama-sama terluka," ujar Coco

"Sangat sulit untuk tersingkir setelah dua kali bermain imbang. Untungnya, mereka merevisi aturan gol tandang. Saya mengerti bahwa beberapa penggemar lebih suka menantang tim lain, tetapi Anda tidak dapat menyangkal keagungan derby Eropa.”

“Ini akan jadi sejarah, sebuah peristiwa yang bisa diceritakan kepada anak cucu Anda bahwa Anda pernah berada di sana."

Kepada kepada Corriere della Sera, Coco kemudian menyampaikan klub mana yang akan dibelanya selama Derby Milan di Liga Champions nanti. Mengingat dia pernah bermain untuk kedua klub tersebut.

"Seperti dalam setiap derby, tidak ada yang difavoritkan. Tentu saja Inzaghi tampaknya memiliki bakat untuk memenangkan pertandingan piala. Kepala akan lebih diperhitungkan daripada teknik. Secara pribadi, saya akan mendukung Milan."

Artikel Tag: Francesco Coco, AC Milan, Inter Milan, Derby della Madonnina