Fisioterapis Persib Beri Materi Penanganan Cedera Anak-Anak

Berita Liga 1 Indonesia : Fisioterapis Persib, Benidektus Adi Prianto memberikan materi untuk orang tua murid peserta coaching clinic. Dia menjelaskan bagaimana cara penanganan cedera yang bisa dilakukan di rumah. Karena resiko terjadinya cedera para anak sangat mungkin terjadi saat latihan atau bertanding.

Persib menyelenggarakan coaching clinic untuk anak-anak berusia 7-13 tahun di Soccer Republik, Minggu (26/6) pagi. Materi turut diberikan kepada orang tua peserta melalui pemaparan anggota tim medis Maung Bandung ini.

"Saya menyambut baik buat Akademi Persib untuk menjelaskan tentang pencegahan dan penanganan terhadap awal cedera pada anak-anak. Benar sasarannya adalah orang tua. Kalau pelatih di latihan paling cuma 1-2 jam, kalau di rumah orang tua bisa 22-24 jam bareng, artinya orang tua bisa punya melakukan berbagai hal termasuk dengan cedera anak mereka," ujar Benidektus Adi Prianto ketika diwawancara.

Dia menjelaskan bagaimana penanganan ketika ada peserta yang mengalami keseleo atau benturan. Kebanyakan orang tua cenderung mengoleskan cairan atau salep panas pada bagian yang mengalami trauma.

Padahal yang benar adalah mengompres bagian yang sakit dengan es. Memang biasanya informasi diberikan oleh staf pelatih, namun materi ini dibuat supaya orang tua murid menjadi lebih paham. Karena ilmu yang dibagikan datang langsung dari praktisi medis profesional.

"Saya sampaikan tadi bagaimana penanganan cedera akut, seperti ada analoginya harm artinya engga boleh dikasih panas dulu, di awal cedera, prefer dikasih kompres es, ternyata kan di lapangan atau orang tua belum paham itu," jelasnya. 

Pria yang menjadi fisioterapis Persib sejak tahun 2016 lalu itu juga memberikan pemahaman soal sepakbola pada level grassroot. Artinya orang tua harus paham kondisi anak dan tidak memaksakan mereka. Termasuk memahami soal potensi cedera pada anak.

"Kita juga beri pemahaman dari akademi ini ke anak-anak bahwa di level grassroot ini tujuannya itu adalah happy, main bola jadi jangan sampai ada sakit karena main bola. Bagimana kita menurunkan potensi cedera itu dari berbagai latihan. Kita juga kasih FIFA 11+ first kit untuk anak- anak, yaitu pencegahan cedera pada anak-anak," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Beni menjelaskan cedera apa saja yang biasanya dialami anak. Biasanya yang terjadi ialah keseleo, dislokasi bahkan retak. Itu karena akan sangat mudah dijumpai benturan yang terjadi di level anak-anak. Dia pun memaparkan apa saja yang harus dilakukan di masa recovery pasca cedera.

"Tadi saya menyampaikan ke orang tua bahwa soal recovery itu bagaimana hidrasi yang baik, banyak minum air putih dan cairan yang baik, nutrisi yang baik, gimana konsumsi karbohidrat dan protein yang baik untuk menunjang proses recovery pemain. Juga kompres es untuk menurunkan risiko dan bisa menurunkan sakit karena kepukul atau lain lain," tutup Benidektus Adi Prianto.

Artikel Tag: Persib, Benidektus Adi Prianto, Fisioterapis