Fiorentina Menang, Rossi Akhiri Paceklik Gol

LigaOlahraga.com - Meski bermain tandang, Fiorentina sukses berpesta gol ke jala Belenenses empat gol tanpa balas, pada matchday dua Grup I Liga Europa, Jumat (2/10) dini hari WIB.

Selain hasil itu penting bagi Fiorentina sebelumnya kalah di matchday perdana, kemenangan itu juga penting bagi pencetak gol pamungkas kemenangan, Giuseppe Rossi.

Bukan tanpa alasan, karena gol yang Rossi cetak di menit terakhir itu merupakan torehan pertamanya, setelah absen mencetak gol selama 501 hari!

Ya, terakhir kali Pepito mencetak gol terjadi pada 18 Mei 2014 silam, dalam hasil imbang 2-2 La Viola kontra Torino. Ironisnya pertandingan itu terjadi dua musim silam, atau giornata pamungkas Serie A Italia 2013/14.

Hal itu terjadi tak lain karena cedera panjang yang menerpa pemain 28 tahun itu selama setahun lebih. Akibat cedera tersebut, Rossi bahkan tak pernah bermain di sepanjang musim lalu.

Kemenangan telak atas wakil Portugal tersebut menghadirkan tiga angka perdana bagi Fiorentina di pentas Liga Eropa. Fiorentina langsung mendominasi permainan sejak peluit awal dibunyikan, pergerakan Ante Rebic, Mati Fernandez hingga Mario Suarez yang menjadi tiga dari lima kekuatan lini tengah tuan rumah membuat Belenenses kesulitan untuk mendapatkan bola.

Tekanan beruntun yang dilancarkan pasukan La Viola tak sia-sia setelah mereka mampu membuka keunggulan di menit ke-18, melalui aksi bintang muda Federico Bernardeschi yang meneruskan bola pantulan hasil sepakan Matias Vecino yang sempat ditepis Hugo Ventura.

Selepas tertinggal, Belenenses berusaha untuk meningkatkan intensitas serangan dan mengejar skor. Namun sejumlah serangan yang mereka lancarkan lebih banyak bersifat sporadis dan tak begitu membuat barisan belakang Fiorentina kerepotan.

Anak asuh Paulo Sousa tak lantas mengendurkan serangan mereka, Fernandez dengan sejumlah pergerakannya menjadi inspirator serangan Fiorentina dalam sepertiga akhir babak pertama. Khouma Babacar menggandakan keunggulan Fiorentina beberapa saat sebelum turun minum, meneruskan kreasi Vecino.

Belenenses coba melancarkan tekanan di awal paruh kedua permainan. Kuca sempat mengancam gawang Fiorentina dua menit selepas turun minum, hanya saja sepakannya dimentahkan Luigi Sepe. Selepas itu, Fiorentina kembali mengambil alih kendali permainan.

Selepas momen yang dilancarkan Kuca, praktis Belenenses lebih dipaksa untuk menjaga kedalaman tim. Hal tersebut semakin membuat Fiorentina memiliki banyak ruang untuk mengembangkan permainan dan melancarkan sejumlah ancaman.

Meski lebih unggul dalam hal permainan maupun penguasaan bola, barisan depan Fiorentina tak segarang di babak pertama. Situasi tersebut coba dimanfaatkan untuk melakukan beberapa tekanan meski tak begitu membahayakan langsung gawang Sepe.

Kontribusi instan diberikan Jakub Błaszczykowski yang baru masuk di menit ke-81, hanya butuh dua menit untuk melancarkan aksi yang mengakibatkan gol bunuh diri Tonel. Giuseppe Rossi menggenapi kemenangan 4-0 bagi Fiorentina lewat golnya di pengujung pertandingan.

Susunan Pemain:

Belenenses (4-1-4-1): Hugo Ventura; Geraldes, Tonel, Brandao, Ferreira; Ruben Pinto; Sturgeon, Carlos Martins, Sousa, Kuca; Luis Leal.

Fiorentina (3-5-2): Sepe; Tomovic, Astori, Marcos Alonso; Vecino, Mario Suarez, Mati Fernandez, Rebic, Bernardeschi; Babacar, Rossi.