FIFA Terapkan Dua Hydration Break di Setiap Pertandingan Piala Dunia 2026

Penulis: Fery Andriyansyah

Selasa 09 Des 2025, 09:00 WIB - 108 views

FIFA berupaya lawan panas ekstrem di Piala Dunia 2026. (Foto: Eddie Keogh - The FA/The FA via Getty Images)

Berita Piala Dunia: FIFA telah mengumumkan akan ada dua kali hydration break (jeda minum) selama tiga menit di setiap pertandingan Piala Dunia 2026 mendatang untuk mengatasi suhu yang sangat panas.

Tyrick Mitchell Dinilai Layak Masuk Skuad Inggris untuk Piala Dunia 2026

Piala Dunia 2026 akan berlangsung dari 11 Juni hingga 19 Juli dan mencakup tiga negara: Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Kekhawatiran telah lama muncul bahwa suhu musim panas yang terik di Amerika Utara akan memberikan kondisi yang sangat sulit bagi para pemain dan dapat menyebabkan beberapa pemain menderita kelelahan akibat panas (heat exhaustion).

Sebuah laporan terbaru dari ‘Pitches in Peril’ menyimpulkan bahwa 10 dari 16 venue Piala Dunia berada pada “risiko yang sangat tinggi mengalami kondisi tekanan panas ekstrem”.

Untuk mengatasi masalah ini, wasit akan menghentikan setiap pertandingan pada menit ke-22 di setiap babak musim panas mendatang, terlepas dari venue mana pun. FIFA berupaya memastikan “kondisi yang setara untuk semua tim, di semua pertandingan”. Beberapa pertandingan di kota tuan rumah juga akan berlangsung di bawah atap di stadion ber-AC untuk membantu melawan suhu tinggi tertentu.

FIFA juga mengungkapkan bahwa turnamen tersebut akan menampilkan tiga upacara pembukaan alih-alih yang biasa. Rencana ini juga mencakup pertunjukan paruh waktu bergaya Super Bowl serta upacara penutupan. Pembukaan pertama dilakukan sebelum laga pembuka turnamen antara Meksiko dan Afrika Selatan pada 11 Juni di Mexico City.

Pembukaan kedua dilakukan untuk pertandingan Kanada di Toronto melawan pemenang play-off Eropa yang belum dikonfirmasi pada 12 Juni. Dan, pembukaan ketiga dilakukan sebelum Amerika Serikat berhadapan dengan Paraguay di Los Angeles pada hari yang sama.

FIFA mengklaim jadwal final Piala Dunia telah dirancang untuk “meminimalkan perjalanan tim dan penggemar, memaksimalkan hari istirahat antara pertandingan untuk semua negara peserta, dan memungkinkan audiens global seluas mungkin untuk mengikuti tim mereka di berbagai zona waktu.”