Fassone Akui Rekrut Bonucci ke Milan Adalah Kesalahan

Berita Transfer: Mantan CEO AC Milan, Marco Fassone, mengakui bahwa menggaet Leonardo Bonucci dari Juventus pada musim panas tahun 2017 lalu merupakan suatu kesalahan.

Fassone bertanggung jawab untuk urusan transfer pemain di era singkat kepemilikan Yonghong Li di Milan, yang berakhir dengan cukup buruk, sebelum sang pengusaha asal Tiongkok itu meninggalkan banyak hutang untuk klub yang kemudian diambil alih oleh Elliott Management.

Meski berhasil mengambil alih kepemilikan dari Silvio Berlusconi berkat uang pinjaman, Yonghong Li masih menyalahkan Fassone dan rekannya, Massimiliano Mirabelli, karena menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain.

Musim panas tahun 2017, Il Rossoneri menghabiskan lebih dari 200 juta euro untuk membeli pemain dan Bonucci adalah salah satu bintang yang didatangkan paling mahal seharga 42 juta euro.

Bonucci kemudian menjadi kapten untuk Milan, namun tak berhasil mempersembahkan apapun, bahkan tiket Liga Champions sekali pun dan ia kembali lagi ke Juventus setelah setahun merumput di San Siro.

Fassone mengakui bahwa ia melakukan banyak kesalahan pada bursa transfer tersebut, salah satunya adalah dengan menggaet Bonucci, namun tidak untuk memperbarui kontrak penjaga gawang Gianluigi Donnarumma.

"Perekrutan Bonucci adalah suatu kesalahan, namun pembaruan kontrak Gianluigi Donnarumma tidak demikian," ucap Fassone kepada Sportitalia. "Ketika kami menggaet Bonucci dari Juventus, kami sudah merekrut delapan atau sembilan pemain.

"Strateginya pada saat itu adalah menciptakan sebuah skuat yang bisa bermain dengan 4-3-3. Kami sudah memiliki defender yang diperlukan dan tidak benar-benar memerlukan bek tengah baru lagi. Yang kurang adallah seorang penyerang tengah, yang ketika itu kami memiliki uang 70 juta euro untuk dihabiskan.

"Pilihannya di akhir adalah untuk mengurangi biaya untuk striker dan merekrut seorang pemimpin untuk di ruang ganti. Dengan melihat kembali ke belakang, jika saja kami merekrut seorang striker hebat seperti rencana awal, maka itu mungkin bisa berakhir berbeda."

Artikel Tag: Leonardo Bonucci, AC Milan, Marco Fassone