Fansnya Jadikan Tragedi Sebagai Nyanyian, Luton Town Siap Ambil Tindakan

Luton Town / via Gettyimages
Berita Liga Inggris: Luton Town mengancam akan melarang penggemar mana pun yang diketahui mengambil bagian dalam nyanyian tragedi saat bermain imbang 1-1 dengan Liverpool hari Minggu (05/11).
The Hatters telah melakukan penyelidikan internal setelah nyanyian yang secara tidak langsung merujuk pada bencana Hillsborough terdengar selama pertandingan.
Luton dengan sepenuh hati meminta maaf kepada siapa pun yang tersinggung oleh nyanyian tersebut, dan menambahkan bahwa mereka sangat kecewa.
FA sedang "mengobservasi" keterangan dari Luton dan "detail lebih lanjut" dari polisi.
"Klub mengutuk segala jenis nyanyian yang sengaja bertujuan memecah belah, tim keselamatan dan keamanan kami melakukan penyelidikan internal sesegera mungkin," kata The Hatters dalam sebuah pernyataan.
"Apa yang dengan cepat menjadi jelas adalah bahwa sejumlah orang mungkin telah mengambil bagian tanpa mengetahui bahwa kata-kata yang digunakan berkaitan dengan tragedi Hillsborough dan Heysel, dan kami melihat cara untuk membujuk para pendukung agar tidak mengulangi nyanyian ini kedepannya melalui komunikasi dan pendidikan.
"Atas dasar ini kami meninjau CCTV dan rekaman media dari pertandingan tersebut, dan akan berbicara dengan para saksi untuk mengidentifikasi individu-individu yang mungkin ambil bagian. Setiap pelaku dapat menghadapi larangan hadir di stadion dan kemungkinan tuntutan pidana."
Luton menambahkan: "Atas nama semua orang di Luton Town, kami ingin dengan sepenuh hati meminta maaf kepada siapa pun yang tersinggung oleh nyanyian yang didengar selama pertandingan kemarin, dan akan terus bekerja dengan kelompok suporter untuk mendidik para penggemar tentang nyanyian yang digolongkan sebagai tragedi pelecehan dalam sepak bola."
Artikel Tag: Luton Town vs Liverpool, Luton Town, Liverpool
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/fansnya-jadikan-tragedi-sebagai-nyanyian-luton-town-siap-ambil-tindakan
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini