Fans Liverpool Merasa Dikhianati oleh Trent Alexander-Arnold

Berita Liga Inggris: Liverpool dan Trent Alexander-Arnold kini tak lagi sejalan di mata sebagian fans. Momen yang seharusnya menyatukan justru memunculkan jarak emosional, sebagaimana dirasakan oleh Carl Duffy, penggemar setia yang hadir di tribun utama bersama putrinya pada pertandingan melawan Arsenal akhir pekan lalu.

Duffy mengungkapkan bahwa ia dan putrinya mencemooh sang bek kanan ketika masuk ke lapangan di babak kedua, bukan tanpa alasan.

"Alasan kami mencemooh adalah karena sejumlah hal, beberapa di antaranya jika berdiri sendiri akan membuat skenario ini berbeda, tetapi jika digabungkan, itu akan selalu mengarah pada hal ini," kata Duffy dikutip dari BBC Sport.

"Trent mengaku sebagai pemuda lokal yang mimpinya menjadi kenyataan, selalu berbicara tentang menonton trofi Liga Champions 2005 saat pulang dari rumahnya di Queens Drive. Idolanya adalah Steven Gerrard. Segala hal tentangnya menunjukkan 'dia sama seperti kita'."

Menurut Duffy, Alexander-Arnold selama ini dipandang sebagai simbol impian yang dijalani anak lokal Liverpool. Kedekatan ini membuat setiap pergeseran sikap atau keputusan sang pemain terasa personal.

"Kami merasa dekat dengannya, dia sedang menjalani mimpi kami. Bagi kami, yang terpenting adalah Liverpool berada di puncak dan menjadi bagian dari itu," tambahnya.

"Dalam benak kami, tidak ada yang lebih besar dari Liverpool, begitulah keadaan di sini. Rasanya seperti pengkhianatan, tusukan dari belakang, seperti semua yang dikatakan sebelumnya tidak benar, atau setidaknya tidak sebenar yang digambarkan."

Artikel Tag: Premier League, Liverpool, Trent Alexander-Arnold