Fakta Menarik Usai Liverpool Menang 2-0 Atas Manchester City di Etihad

Berita Liga Inggris: Liverpool semakin memperkokoh posisi mereka di puncak klasemen setelah menang 2-0 atas Manchester City di Etihad Stadium.

Kemenangan ini membuat The Reds unggul 11 poin dari posisi kedua — keunggulan terbesar mereka sejak akhir musim 2019-20, ketika mereka terakhir kali meraih gelar dengan selisih 18 poin.

Bagi Manchester City, kekalahan ini semakin memperburuk posisi mereka dalam perburuan gelar. Saat ini, mereka tertinggal 20 poin dari puncak klasemen, selisih terbesar mereka sejak Juli 2020, ketika mereka tertinggal 21 poin dari Liverpool. Jika tidak segera bangkit, musim ini bisa menjadi yang terburuk bagi City sejak era Manuel Pellegrini pada 2015-16, di mana mereka finis dengan 66 poin — jumlah terendah sejak awal kepemilikan Sheikh Mansour. Saat ini, City baru mengumpulkan 44 poin dengan 12 laga tersisa.

Bagi Pep Guardiola, Liverpool tetap menjadi lawan yang paling sulit dihadapi sepanjang kariernya. Kekalahan ini adalah yang ke-10 bagi Guardiola melawan The Reds, lebih banyak dibandingkan tim mana pun yang pernah ia hadapi.

City juga menurunkan tim dengan rata-rata usia termuda dalam sejarah mereka di Premier League di bawah asuhan Guardiola pada laga ini. Rata-rata usia pemain inti mereka dalam laga ini adalah 25 tahun dan 68 hari, menyamai rekor yang mereka buat saat menghadapi Watford pada Juli 2020.

Kekalahan ini menambah tekanan bagi Manchester City, sementara The Reds semakin dekat untuk mengulang kejayaan mereka seperti di musim 2019-20. Dengan 11 pertandingan tersisa, apakah The Reds bisa mempertahankan keunggulan ini hingga akhir musim?

Artikel Tag: Liverpool, Manchester City, Etihad