Fakta Menarik Jelang Laga FC Porto vs AS Roma di Play-off UEL

Berita UEL: FC Porto dan AS Roma kembali bertemu di kompetisi Eropa, kali ini dalam laga play-off Liga Europa UEFA. Sejarah pertemuan mereka menunjukkan dominasi Porto, sementara Roma menghadapi tantangan besar di laga tandang.

Berikut adalah beberapa fakta menarik sebelum laga play-off UEL:

1. FC Porto Unggul dalam Rekor Pertemuan
FC Porto telah memenangkan tiga dari enam pertemuan mereka melawan AS Roma di kompetisi Eropa (termasuk kualifikasi), dengan dua hasil imbang dan satu kekalahan. Terakhir kali kedua tim bertemu, Porto menang 3-1 di babak 16 besar Liga Champions UEFA pada Maret 2019.

2. Porto Selalu Menang dalam Pertemuan Fase Gugur
Ketika kedua tim bertemu dalam babak sistem gugur di Eropa, hasilnya selalu berpihak kepada Porto. Mereka menang atas Roma dalam tiga fase gugur berbeda, yakni:

• Piala Winners 1981-82 (babak 16 besar)
• Liga Champions 2016-17 (babak play-off kualifikasi)
• Liga Champions 2018-19 (babak 16 besar)

3. Porto Kesulitan di Babak Gugur Eropa
Meski memiliki rekor bagus melawan Roma, Porto hanya mampu memenangkan lima dari 25 pertandingan sistem gugur terakhirnya di kompetisi utama Eropa (4 imbang, 16 kalah). Namun, empat dari lima kemenangan tersebut diraih di kandang sendiri, yang bisa menjadi keuntungan besar bagi mereka.

4. Roma Lemah di Laga Tandang UEL
AS Roma memiliki catatan buruk dalam laga tandang Liga Europa. Dari 19 pertandingan tandang terakhir mereka, mereka hanya menang tiga kali (8 imbang, 8 kalah). Menariknya, 14 dari 15 kemenangan terakhir Roma di Liga Europa diraih di Italia, dengan satu-satunya kemenangan tandang di luar negeri terjadi di Moldova melawan Sheriff Tiraspol pada September 2023.

5. Claudio Ranieri dan Rekor Buruk di Babak Gugur EropaPelatih AS Roma, Claudio Ranieri, memiliki catatan buruk dalam laga sistem gugur kompetisi Eropa. Dari 11 pertandingan terakhirnya di babak gugur, ia kalah sembilan kali (1 menang, 1 imbang). Tiga pertandingan sistem gugur yang ia pimpin bersama Roma semuanya berakhir dengan kekalahan 3-2, dua kali dari Panathinaikos di Liga Europa 2009-10, dan satu kali dari Shakhtar Donetsk di Liga Champions 2010-11.

Artikel Tag: FC Porto vs AS Roma, FC Porto, AS Roma