Fabio Capello Bereaksi Soal Keterpurukan Juventus

Berita Serie A: Manajer kawakan Italia yaitu Fabio Capello, angkat bicara mengenai keterpurukan Juventus di bawah kendali Thiago Motta musim ini.

Pasca mencopot Massimiliano Allegri, Juventus menunjuk Thiago Motta sebagai pelatih tim yang baru setelah nama terakhir sukses mengangkat prestasi Bologna musim kemarin.

Namun sayangnya Motta tidak bisa menularkan langsung daya magisnya bersama Juve di musim debutnya.

Dusan Vlahovic dkk sudah terlempar dari kompetisi Coppa Italia dan Liga Champions, serta cuma bisa bersaing memperebutkan posisi empat besar Serie A.

Menurut Fabio Capello, terpuruknya Juve di musim 2024/25 bukan semata-mata karena andil Motta. Don Fabio bilang kalau manajemen Bianconeri juga layak disalahkan atas kemunduran prestasi klub di musim ini.

Penjualan pemain vital seperti Danilo dan Federico Chiesa lantas disorot oleh pria 78 tahun.

"Pertanyaan pertama saya adalah: siapa di klub yang memutuskan untuk melepas Federico Chiesa tanpa seremonial begitu juga dengan Danilo?" tulis Capello di salah satu kolom La Gazzetta dello Sport.

"Apakah ini murni keputusan pelatih, atau klub juga terlibat? Kalau ini semua keputusan Motta, maka dia layak disalahkan sepenuhnya karena dua pemain kunci dari segi kepemimpinan pergi begitu saja. Menurut saya kesalahan pertama ada di situ, yakni terkait pergerakan di bursa transfer."

"Kesalahan berikutnya adalah dalam menangani Dusan Vlahovic. Koneksi dia dengan Motta kurang begitu klik, padahal seharusnya tim bisa mengambil keuntungan dengan memaksimalkan potensi striker asal Serbia," lanjut Don Fabio.

"Di awal musim, Motta berusaha untuk rutin menurunkannya. Namun belakangan ini dia mulai mengabaikan hal tersebut."

"Sudah jelas kalau Vlahovic bukan tipikal striker yang sesuai dengan gaya main Motta," tutup Capello yang melatih Juve dari 2004-2006.

Artikel Tag: Fabio Capello, Serie A, Juventus