Fabiano Beltrame Bisa Berurusan Dengan Hukum Jika Keluar Dari MU

Berita Liga 1 Indonesia: Pilihan Fabiano Beltrame untuk meninggalkan Madura United pada bursa transfer kali ini bisa berdampak hukum terhadap yang bersangkutan apabila nantinya memilih bergabung dengan tim Liga 1 lain dengan status pemain naturalisasi.

Hal itu disampaikan Direktur Madura United, Ziaul Haq yang menyebut kalau pihaknya sudah mencabut status sebagai sponsor atas proses naturalisasi pemain berdarah Brasil itu.

Keputusan itu diambil karena pemain asal Brasil itu memutuskan hengkang dan meninggalkan tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu. Dikatakannya, Madura United sudah ada kesepakatan dengan Fabiano Beltrame soal kontrak di musim 2019. Kesepakatan itu adalah pemain berusia 36 tahun ini dikontrak bila statusnya WN Indonesia.

"Kalau status kontraknya sebagai pemain lokal di klub lain, ini akan berimplikasi secara hukum dari Madura United," kata Ziaul Haq seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Keputusan Fabiano Beltrame yang memutuskan keluar dari Madura United dilatar belakangi oleh keputusan manajemen yang mendatangkan Jaimerson Xavier da Silva untuk mengisi slot pemain asing musim depan.

Pada bursa transfer kali ini, Madura United menjadi salah satu tim yang paling aktif dalam mendatangkan pemain-pemain anyar. Beberapa nama beken berhasil didaratkan manajemen.

Untuk pemain asing, selain sosok Jaimerson yang sukses mengantarkan Persija Jakarta keluar sebagai juara Liga 1 2018, Madura United juga mendatangkan top skor musim lalu, Aleksandar Rakic.

Nama-nama lokal yang didatangkan juga tidak kalah mentereng, beberapa pemain berlabel timnas, seperti Andik Vermansyah, Muhammad Ridho, dan Zulfiandi dipastikan menjadi bagian Madura United untuk musim 2019.

Dengan komposisi skuat yang mengkilap tersebut, Madura United ditargetkan untuk bisa bersaing di papan atas Liga 1 2019. Menembus zona Asia di akhir musim nanti dinilai cukup realistis.

Artikel Tag: Liga 1, madura united, Fabiano Beltrame