Enzo Maresca: Kekalahan dari Brighton Jadi Performa Terburuk Chelsea

Berita Liga Inggris: Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengkritik timnya karena kurangnya keinginan untuk menang setelah mengalami kekalahan memalukan dari Brighton. Ia bahkan menyebut kekalahan pada Sabtu (15/2) dini hari WIB itu sebagai "penampilan terburuk" sejak ia mengambil alih kursi kepelatihan di Stamford Bridge.

The Blues kembali mengalami hasil buruk di tengah musim ini setelah kalah 3-0 di Amex Stadium. Gol spektakuler dari Kaoru Mitoma dan dua gol dari Yankuba Minteh memastikan kemenangan bagi Brighton asuhan Fabian Hurzeler.

Hasil ini memperpanjang tren negatif Chelsea, yang hanya meraih tiga kemenangan dari 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Ini juga menjadi kekalahan kedua dalam enam hari bagi The Blues setelah tersingkir dari Piala FA oleh tim yang sama. Usai pertandingan, Enzo Maresca tidak menutupi kekecewaannya terhadap performa tim.

"Sejak saya datang, ini mungkin performa terburuk kami, terutama di momen seperti ini," kata Maresca. "Kami berada di posisi keempat liga, jika menang malam ini, kami bisa mendekati peringkat ketiga dan memperlebar jarak dengan tim di bawah. Tapi performa yang kami tampilkan tidak sesuai harapan. Kami sangat kecewa dan meminta maaf kepada para pendukung yang hadir."

Chelsea sebenarnya memulai pertandingan dengan baik, tetapi mulai kehilangan ritme setelah Noni Madueke mengalami cedera hamstring di pertengahan babak pertama. Tak lama kemudian, Mitoma mencetak gol pembuka yang membuat The Blues semakin terpuruk.

Yang paling mengkhawatirkan adalah minimnya reaksi dari para pemain Chelsea setelah kebobolan. Sepanjang 90 menit, The Blues bahkan tidak mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran. Jika tim-tim pesaing meraih hasil positif, klub asal London ini bisa turun hingga posisi keenam di klasemen Premier League.

Kekecewaan para pendukung The Blues terlihat jelas. Mereka yang hadir di stadion meneriakkan "Kami ingin Chelsea kami kembali" serta menyebut nama mantan pemilik klub, Roman Abramovich, sebagai bentuk protes terhadap kondisi tim saat ini.

Maresca pun memahami kemarahan para suporter. "Di mana pun, ketika tim menang, fans senang. Saat tim kalah, mereka kecewa," kata Maresca. "Saat ini, mereka punya alasan untuk kecewa. Apalagi di titik krusial musim ini, ketika kami punya kesempatan untuk membawa klub ke posisi yang seharusnya, tapi gairah dan keinginan kami tidak cukup besar."

Artikel Tag: Enzo Maresca, Chelsea, brighton