Enggan Perpanjang Kontrak di Bournemouth, Ryan Fraser Dapat Kecaman

Berita Transfer: Legenda Arsenal, Ray Parlour, mengecam keputusan Ryan Fraser yang tidak menandatangani kontrak jangka pendek dengan Bournemouth. Padahal, The Cherries tengah berjuang untuk keluar dari zona degradasi.

Kontrak pemain sayap asal Skotlandia itu bersama Bournemouth akan berakhir pada 30 Juni, tetapi ia enggan menandatangani kesepakatan jangka pendek hingga musim 2019-20 berakhir karena khawatir mengalami cedera.

Mirisnya, The Cherries saat ini masih terjerembab di peringkat ke-18 klasemen sementara Premier League. Pasukan Eddie Howe harus berjuang keras agar terhindar dari degradasi, tetapi Fraser hanya akan tersedia untuk dua pertandingan ke depan — menghadapi Crystal Palace dan Wolves.

Dan mantan gelandang Arsenal, Parlour, mengutuk keputusan yang dibuat Fraser di tengah perjuangan klub yang sudah diperkuatnya selama enam setengah tahun terkahir.

"Saya pikir ini memalukan," katanya kepada talkSPORT. "Anda berada di tiga perempat dari perjalanan sepanjang musim, Anda berada dalam pertempuran degradasi dan pendukungnya sangat fantastis.

"Anda pasti ingin melakukannya [memperpanjang kontrak] untuk rekan satu tim Anda, tentu saja. Jika [Bournemouth] berada di papan tengah dan dalam posisi aman, saya bisa memahaminya, tetapi mereka sedang berjuang di zona degradasi!

"Saya adalah seorang manajer, saya akan melihat karakternya. Saya bahkan tidak akan memikirkannya [membuat keputusan yang sama dengan Fraser jika saya berada di posisi itu]. Saya pikir itu keputusan yang salah."

Fraser telah dihubungkan dengan Arsenal dan Tottenham Hotspur, meskipun The Athletic mengklaim awal bulan ini bahwa pemain berusia 26 tahun itu tidak lagi dipandang sebagai target teratas kedua klub London utara tersebut.

Artikel Tag: Ryan Fraser, ray parlour, Bournemouth, Arsenal, transfer