Eks Wasit Sebut Mateo Kovacic Layak Dua Kali Diganjar Kartu Merah

Berita Liga Inggris: Mantan wasit Premier League, Mark Halsey, mengklaim bahwa gelandang Manchester City, Mateo Kovacic, seharusnya diusir dari lapangan dua kali saat melawan Arsenal karena pelanggarannya terhadap Martin Odegaard dan Declan Rice.

Mateo Kovacic mendapat kartu kuning untuk tekel buruk terhadap Odegaard di babak pertama, yang menurut Mark Halsey "beruntung" tidak mendapat kartu merah. Pria yang menjadi wasit di Premier League selama 14 tahun sebelum pensiun pada 2013 itu mempertanyakan mengapa wasit VAR John Brooks tidak mengirim Michael Oliver untuk melihat kembali insiden tersebut.

Halsey, yang kini berusia 62 tahun, juga merasa bahwa Kovacic sangat beruntung lolos dari kartu kuning kedua karena "tekel sembrono" terhadap Rice tak lama setelah pelanggaran awalnya terhadap Odegaard.

"Mateo Kovacic beruntung bisa terhindar dari kartu merah DUA KALI saat melawan Arsenal," ujar Halsey kepada The Sun. "Gelandang Manchester City itu beruntung tidak diusir oleh wasit Michael Oliver karena tekel yang buruk di atas pergelangan kaki Martin Odegaard. Setelah mendapat kartu kuning, Kovacic kembali melakukan tekel sembrono terhadap Declan Rice, yang layak mendapat peringatan keras kedua dan oleh karena itu diusir keluar lapangan.

"Untuk pelanggaran pertama, wasit Oliver tidak memiliki sudut pandang terbaik untuk menentukan apakah pemain asal Kroasia itu membahayakan keselamatan pemain lain dengan kekuatan yang berlebihan. Itu adalah kartu merah sehingga mengejutkan bahwa ofisial VAR John Brooks tidak merekomendasikan peninjauan ulang di monitor.

"Saya yakin jika Oliver melihat pelanggaran itu lagi, maka dia akan mengusir Kovacic. Di sinilah VAR seharusnya membantu tetapi Brooks tidak melakukannya. Mantan pemain Chelsea, Kovacic, terlambat dalam mengganjal Rice dan Oliver akan melihat pelanggaran itu lagi dan menyalahkan dirinya sendiri karena tidak mengambil tindakan lebih dari sekadar peringatan. Kovacic sangat beruntung untuk tetap berada di lapangan di Emirates."

Arsenal sendiri berhasil mengalahkan Manchester City dengan skor tipis 1-0, berkat gol pemain pengganti Gabriel Martinelli empat menit menjelang waktu normal berakhir. The Gunners berhasil menghentikan rentetan 12 kekalahan beruntun atas City di Premier League, sekaligus memberi kemenangan pertama bagi Mikel Arteta melawan mantan bosnya Pep Guardiola di liga.

Artikel Tag: Mark Halsey, Mateo Kovacic, Manchester City, Arsenal