Eks Presiden FIGC Puji Lazio Untuk Tidak Bergabung European Super League

Berita Liga Italia: Eks presiden Federasi Sepak Bola Italia, Carlo Tavecchio menunjukkan apresiasinya pada Lazio dan beberapa klub lainnya untuk tidak bergabung dengan proyek baru, European Super League yang sedang ramai-ramainya dibahas. Tiga klub raksasa Serie A merupakan anggota penggagas kompetisi format baru tersebut.

Proposal European Super League mengakibatkan kekacauan dalam beberapa hari terakhir tidak terkecuali di sepak bola Italia. Tiga klub Serie A yakni, Juventus, Inter Milan dan AC Milan semuanya bergabung dengan proyek baru tersebut yang akan dimulai sesegera mungkin di akhir tahun ini.

Sedangkan eks presiden FIGC, Carlo Tavecchio tidak mendukung keputusan tiga klub raksasa tersebut bersama dengan sembilan klub lainnya yang berasal dari Premier League dan La Liga. Ia dengan lantang memuji Biancocelesti dan klub-klub lainnya karena tidak bergabung dengan kompetisi baru tersebut.

“Kompetisi sangat penting karena tidak hanya melibatkan tim-tim besar namun juga banyak tim lainnya. Liga tidak hanya memiliki empat tim saja namun ada juga aspek politik,”ujarnya seperti dikutip Radiosei

“Menurut pendapat saya, FIGC tidak akan menyetujui hal ini, anda tidak bisa berpikir untuk membuat liga elit dan liga untuk tim normal. Sejujurnya saya senang bahwa Napoli, Roma dan Lazio tidak setujuh untuk bergabung di dalamnya.”

Tapi masih harus dilihat konsekuensi utama yang mungkin ditimbulkan oleh European Super League di kompetisi Serie A. Hingga saat ini baru Manchester City yang mengkonfirmasi untuk menarik diri dari kompetisi tersebut sedangkan Chelsea dikabarkan akan segera mengikuti setelah gelombang protes yang diajukan oleh penggemar mereka.

Artikel Tag: Lazio, European Super League, Carlo Tavecchio