Eidur Gudjohnsen Ungkap Drama Kontroversial Saat Barcelona Lawan Chelsea

Berita Liga Champions: Dalam film dokumenter terbaru BBC One berjudul "Pep Guardiola: Chasing Perfection," Eidur Gudjohnsen, mantan penyerang Barcelona, membuka kisah menarik mengenai leg kedua semifinal Liga Champions antara Barcelona dan Chelsea pada 6 Mei 2009.

Dalam seri empat bagian di BBC Sounds, Gudjohnsen menceritakan kepada Sporting Giants tentang leg kedua semifinal Liga Champions antara Barcelona dan klub Premier itu ketika tim asuhan Guardiola "secara kontroversial" mengalahkan The Blues. .

"Mungkin, sejujurnya, ini adalah salah satu pertandingan paling kontroversial," kata Eidur Gudjohnsen. "Jika Anda melihat keputusan wasit selama 90 menit, semua orang menjadi gila."

Setelah pertandingan, Gudjohnsen merasa terlalu emosional untuk merayakan kemenangan bersama dengan Barcelona. Ia menjelaskan bahwa saat berjabat tangan dengan mantan rekan setimnya di Chelsea, dia menyatakan kepada Guardiola bahwa ia tidak bisa ikut merayakan kemenangan tersebut.

"Saya berjabat tangan dengan mantan rekan setim saya di Chelsea dan saya masuk ke ruang ganti dan menjelaskan kepada Pep bahwa saya tidak bisa ikut merayakannya karena itu terlalu emosional bagi saya," tambahnya.

"Yang Pep katakan kepada saya hanyalah, 'Setidaknya ikutlah merayakannya di ruang ganti' dan saya bilang saya bisa melakukan itu."

Barcelona kemudian mengklaim gelar Liga Champions setelah mengalahkan Manchester United asuhan Sir Alex Ferguson di final. Guardiola meraih trofi bergengsi tersebut pada masa jabatan pertamanya, dan menjadi pelatih termuda yang mengelola tim juara Liga Champions.

Artikel Tag: Eidur Gudjohnsen, Barcelona, Chelsea