Edinson Cavani dari Manchester United Minta Maaf Atas Postingan Rasis

Berita Liga Inggris: Striker Manchester United, Edinson Cavani, meminta maaf atas postingannya pada Minggu (29/11) malam di media sosial yang terkesan rasis, dan yang akan diselidiki oleh FA.

Setelah mencetak brace untuk Setan Merah dalam laga kontra Southampton pada Minggu (29/11), Edinson Cavani merespons salah satu postingan temannya di Instagram yang berbunyi, ‘Gracias Negrito’ atau ‘Terima kasih, hitam kecil’.

Postingan tersebut kemudian dihapus sekitar 3 jam setelah diposting, setelah United memberitahu Cavani tentang implikasi postingannya. Cavani diberi tahu bahwa penggunaan kata ‘Negrito’ di Inggris bisa disalahartikan dan dianggap sebagai tindakan rasis, tak seperti di negara asalnya, Uruguay

“Pesan yang saya posting ditujukan sebagai sebuah salam sayang untuk seorang teman,” kata Cavani. “Saya sangat menolak rasisme, dan saya segera menghapus potingan tersebut setelah diberitahu bahwa itu bisa diartikan berbeda. Saya meminta maaf untuk itu.”

Seiring permintaan maaf Cavani, United juga mengeluarkan pernyataan, menjelaskan bahwa Cavani jelas tak bermaksud untuk melakukan pelanggaran.

“Bagi kami, jelas bahwa tak ada niat buruk di balik pesan Edinson, dan dia menghapusnya segera setelah diberi tahu bahwa itu bisa disalahartikan.

“Edinson sudah mengeluarkan permintaan maaf atas pelanggaran yang tak disengaja itu. Manchester United dan semua pemain kami berkomitmen penuh untuk melawan rasisme.”

Postingan Cavani itu juga dibandingkan dengan saga Luis Suarez – Patrice Evra pada 2011 lalu, saat striker Liverpool saat itu, Suarez, diskors dalam 8 laga setelah dinyatakan bersalah karena menggunakan kata-kata ofensif pada Evra yang saat itu adalah bek United.

Artikel Tag: Manchester United, Edinson Cavani, rasis