Eddie Howe Ungkap Kondisi Elanga dan Pope Usai Kalah dari MU

Berita Liga Inggris: Manajer Newcastle United, Eddie Howe, memberikan pembaruan terkait kondisi Anthony Elanga dan Nick Pope setelah kekalahan 0-1 dari Manchester United di Old Trafford. Howe juga memberi isyarat bahwa Pope sebenarnya berpeluang tampil sejak awal andai tidak mengalami masalah mendadak.

The Magpies harus pulang dengan tangan hampa dari laga Boxing Night tersebut, Sabtu (27/12) dini hari WIB. Anthony Elanga menjadi salah satu nama yang absen dari daftar pemain, sementara Newcastle gagal memaksimalkan dominasi permainan mereka.

Usai pertandingan, Eddie Howe menjelaskan alasan absennya Elanga. “Dia mengalami benturan saat melawan Chelsea,” ujar Howe. “Kami tidak berpikir cederanya terlalu serius dan berharap bisa segera memilikinya kembali.”

Kabar ini memberi sedikit kelegaan bagi Newcastle United, mengingat Elanga menjadi salah satu opsi penting di lini serang. Howe pun berharap sang pemain bisa segera kembali merumput dalam waktu dekat.

Selain Elanga, kondisi Nick Pope juga menjadi sorotan. Howe mengisyaratkan bahwa ia mempertimbangkan perubahan di posisi penjaga gawang, tetapi kondisi Pope tidak memungkinkan. “Itu adalah posisi yang akan kami diskusikan,” kata Howe.

Ia menambahkan, “Nick merasa tidak enak badan saat pemanasan. Jadi saya rasa tidak mungkin baginya untuk bermain. Kami akan melakukan penilaian lagi sebelum laga berikutnya.” Howe juga memberi sinyal bahwa Pope berpeluang tampil saat menghadapi Burnley pada 31 Desember mendatang.

Menanggapi jalannya pertandingan, Howe menilai Newcastle tidak memiliki masalah besar dalam pendekatan taktik. “Saya tidak merasa ada masalah taktik bagi kami di fase mana pun pertandingan,” tegasnya.

Namun, ia mengakui kekecewaan terhadap cara timnya bertahan. “Kami kecewa dengan cara kami mempertahankan gawang. Lemparan jauh adalah sesuatu yang sudah kami persiapkan,” ucap Howe, merujuk pada gol penentu yang lahir dari situasi bola mati.

Secara statistik, Newcastle mendominasi laga dengan penguasaan bola mencapai 66 persen. Mereka juga menjadi salah satu tim yang mampu menekan Manchester United, yang secara mengejutkan tampil dengan formasi empat bek, bukan skema 3-4-2-1 yang biasa digunakan Ruben Amorim.

Meski demikian, peluang demi peluang gagal dimanfaatkan. “Kami juga kecewa dengan tindakan kami saat mencoba mencetak gol,” kata Howe. “Kami menciptakan peluang, mengirim banyak umpan silang ke kotak penalti mereka. Kesempatannya ada.”

Ia menegaskan bahwa satu gol bisa mengubah segalanya. “Jika kami mencetak gol penyeimbang itu, maka momentum akan berpihak kepada kami,” ujarnya.

Dalam mencari sisi positif, Howe menyebut satu nama yang paling menonjol. “Anthony Gordon adalah pemain paling berbahaya kami di lini serang,” kata Howe. “Dia bermain bagus, agresif, dan penuh energi.”

Namun, Eddie Howe menutup dengan catatan penting. “Gol memang belum datang. Kami butuh lebih banyak kreativitas, lebih banyak ancaman di depan gawang, dan harus tampil lebih klinis.”

Artikel Tag: Eddie Howe, Anthony Elanga, Nick Pope, Newcastle United, Premier League