Dugaan Pelanggaran Anti-Doping, CONMEBOL Hukum Gelandang Bolivia

Berita Sepak Bola: Gelandang Bolivar, Ramiro Vaca diskors sementara karena dugaan pelanggaran aturan anti-doping, kata klub Bolivia itu pada Selasa (13/05) setelah menerima pemberitahuan dari badan pengatur sepak bola Amerika Selatan yaitu CONMEBOL.

Pemain tim nasional Bolivia berusia 25 tahun itu adalah salah satu pencetak gol terbanyak di Copa Libertadores dengan koleksi lima gol dalam empat pertandingan.

Dugaan pelanggaran anti-doping terjadi menyusul kegagalan tes yang dilakukan setelah kekalahan 2-1 mereka di Sportivo Cristal di Peru, minggu lalu.

"Klub telah memulai proses hukum terkait dan akan mendukung pemain tersebut di semua tahapan yang diatur oleh peraturan saat ini," kata Bolivar dalam sebuah pernyataan resmi.

"Kami percaya pada integritas Ramiro dan yakin dia tidak secara sukarela mengonsumsi zat terlarang apa pun."

Vaca awalnya telah ditetapkan untuk tampil dalam pertandingan yang berlangsung hari Kamis (15/05) di Brasil melawan pemimpin Grup G Copa Libertadores, Palmeiras.

Bolívar berada di posisi terbawah grup dengan koleksi tiga poin dari empat pertandingan. Situasi ini membuat absennya Vaca menjadi kerugian besar bagi tim yang sedang berjuang untuk bertahan di kompetisi tersebut.

Dengan statusnya sebagai salah satu pencetak gol terbanyak klub, ketidakhadiran Vaca membuka ketidakpastian baru bagi Bolivar, sementara proses hukum dan investigasi lebih lanjut dari CONMEBOL masih berlangsung. BolivarkinimenantikanhasilproseslebihlanjutdariCONMEBOL,sembariterusmenyuarakandukunganpenuhterhadapsangpemain.

Artikel Tag: Conmebol, Bolivia, Ramiro Vaca