Doa Pelatih Kiper PSIS di Hari Raya Nyepi untuk Indonesia Terbebas Covid-19

Berita Liga 1 Indonesia: Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1942 jatuh pada 25 Maret 2020. Perayaan hari raya bagi umat Hindu ini juga dirasakan oleh pelatih kiper PSIS Semarang, I Komang Putra. Namun untuk tahun ini ada perayaan yang berbeda karena kondisi Indonesia yang tengah dilanda wabah virus Corona atau Covid-19

Kiper legendaris Indonesia itu merayakan Hari Raya Nyepi tahun ini bersama keluarga di kediamannya yang terletak di Kota Solo.

Arti Nyepi bagi I Komang Putra adalah refleksi diri supaya kehidupan ke depan jauh lebih baik lagi.

"Nyepi bagi saya berguna untuk refleksi diri, mana yang kurang dan mana yang harus selalu diperbaiki kedepannya dan Nyepi tahun ini kami rayakan bersama keluarga di Solo," ujar I Komang Putra, seperti dilansir laman resmi PSIS Semarang.

Diakuinya, merayakan Nyepi di tengah wabah Covid-19 membuat perayaan tahun ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Seperti diketahui, pemeintah mengeluarkan kebijakan dengan menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap berada di rumah demi memutus rantai penyebaran Covid-1.

"Di tengah wabah Corona seperti ini, dalam doa kami di Hari Raya Nyepi kali ini juga diselipkan semoga situasi di Indonesia kembali normal seperti semula," harapnya.

I Komang Putra juga menuturkan bahwa biasanya di rangkaian Hari Raya Nyepi ada ibadah yang dilaksanakan di Pura. Namun karena pandemi Covid-19, ibadah tersebut hanya dijalankan di rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Mewabahnya Covid-19 di Indonesia membuat sejumlah pelaksanaan event olahraga harus ditunda, termasuk kompetisi Liga 1 Indonesia yang baru menuntaskan tiga pekan pertama harus ditunda sampai dengan waktu yang belum ditentukan.

Artikel Tag: Liga 1, PSIS Semarang, I Komang Putra