Djanur Girang Punya Banyak Pilihan Pada Leg Kedua

Ligaolahraga.com – Kenangan pahit saat bertandang ke Tenggarong, kini sudah tidak dipikirkan oleh punggawa Persib. Saat ini para punggawa Maung Bandung hanya ingin fokus pada leg kedua babak semi-final Piala Presiden 2015 dan lolos ke final. Dengan memegang misi membalas kekalahan atas Mitra Kukar, pemain Persib memiliki motivasi yang tinggi pada laga yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu (10/10).

Di lain sisi, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku sudah tidak lagi dipusingkan dengan komposisi pemain yang akan diturunkan pada leg kedua semi-final Piala Presiden untuk menjamu Mitra Kukar. Sebab, lima pemain pilar Persib yang absen lantaran akumulasi kartu, sudah bisa dimainkan saat leg kedua.  

Saat ditekuk tim Naga Mekes pada leg pertama, Djadjang memiliki stok terbatas karena absennya beberapa pilar Persib. Sehingga Maung Bandung bertanding dengan kekuatan yang tak penuh danharus menelan pil pahit saat dijamu Mitra Kukar.

“Hadirnya lagi lima pemain, saya bisa lebih banyak melakukan pergantian dari komposisi pemain yang diturunkan di sana (Tenggarong). Kemarin stok di bench juga terbatas, cuma empat pemain. Apalagi dengan cederanya Tantan, tambah parah lagi. Tidak ada lagi pemain depan, semakin tidak ada tekanannya,” ungkap Djadjang.

Pelatih yang akrab disapa Djanur, menambahkan pemain hanya perlu meningkatkan kewaspadaan dan lebih garang dalam menyerang lawan. Mengenai pemain pengganti yang diturunkan pada leg pertama, Djanur masih belum memikirkannya. Yang terpenting adalah leg kedua semi-final yang akan digelar akhir pekan, sebab itu laga penentu langkah Maung Bandung di Piala Presiden, mengingat Persib harus mengejar dua gol tanpa balas atas Mitra Kukar untuk lolos ke final.

Djanur juga tidak memikirkan rekor pertemuan dengan pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra. Ketika menangani Semen Padang, tim asuhan Jafri tidak pernah dikalahkan Persib yang diarsiteki Djanur.

Dari dua pertemuan, Semen Padang mengalahkan Persib 2-1 di Si Jalak Harupat, dan menggasak Maung Bandung 3-1 di Haji Agus Salim, dan terakhir pertemuan di Tenggarong, di mana Djanur melihat Persib menelan kekalahan 1-0.

“Apapun namanya, skor Jafri dengan saya, saya ingin menang, dan masuk final sesuai dengan target di awal. Peluang kita terbuka, asal pemain sadar itu,” pungkasnya.