Dituduh Lakukan Doping, Ini Pembelaan Sergio Ramos

Berita Liga Spanyol: Sergio Ramos mengatakan bahwa tuduhan bahwa dirinya telah menggunakan doping sebelum final Liga Champions tahun 2017 lalu sebagai upaya untuk merusak citra dan reputasi profesionalnya.

Kabar yang dirilis oleh Football Leaks dan disebarkan oleh Der Spiegel pada hari Jumat (23/11) lalu mengklaim bahwa sampel urin yang diberikan oleh sang defender sebelum laga final kontra Juventus tahun lalu, positif mengandung deksametason, suatu zat yang dilarang.

Terlepas dari hasil tes yang positif tersebut, yang kabarnya ditemukan sebulan setelah pertandingan di Cardiff, UEFA diduga membiarkan Real Madrid atau Ramos itu sendiri untuk tidak dihukum.

Real Madrid menang dengan skor 4-1 dalam laga itu dan kini sang defender berusaha untuk membela dirinya atas tuduhan tersebut, menyatakan dengan bersikeras bahwa itu adalah kabar bohong tanpa dasar.

"Itu adalah masalah yang sangat sulit, rumit," ucap Ramos dalam wawancara seusai Real Madrid dikalahkan dengan skor 3-0 oleh Eibar di hari Sabtu (24/11) kemarin, "Saya harus keluar dan membela diri sendiri, dengan tim kuasa hukum saya, melawan tuduhan-tuduhan ini. Saya sudah melalui 250 hingga 300 tes doping selama karier saya dan tidak pernah gagal sekali pun, tidak pernah ada ketidateraturan sebelumnya.

"Kami tahu bahwa kabar semacam ini, mereka mengancam kami dengan sebuah berita sebulan setengah lalu. Ketika Anda mengetahui kenyataannya, maka Anda tidak takut dengan kebohongan. Ini adalah percobaan untuk menodai citra dan reputasi profesional saya."

Artikel Tag: Sergio Ramos, Real Madrid, doping, UEFA, liga champions