Ditekuk Montpellier, Clement Ingin AS Monaco Bangkit Di Lima Laga Tersisa

Berita Liga Prancis: Philippe Clement ingin AS Monaco bangkit di lima laga tersisa musim ini setelah menderita kekalahan telak 0-4 dari Montpellier pada Minggu (30/4).

Setelah kekalahan dari RC Lens di pekan sebelumnya, AS Monaco kembali menelan kekalahan pekan ini dari Montpellier meski bertindak sebagai tuan rumah di Stade Louis-II. Rouge et Blanc tidak bisa menandingi intensitas dan efisiensi yang ditawarkan oleh tim tamu. Kekalahan ini membuat mereka semakin sulit bersaing untuk menembus posisi tiga besar.

"Dua kekalahan, dari Lens dan sekarang dari Montpellier telah merugikan kami. Kami memulai pertandingan dengan baik. Sepanjang minggu di sesi latihan, saat pemanasan, Anda merasa para pemain ingin bangkit kembali. Tapi saat kedudukan 1-0 ada sedikit ledakan mental. Beberapa dari mereka tergoda untuk sedikit keluar dari peran mereka. Tapi tiba-tiba kami kehilangan organisasi kami dan kami kekurangan agresi dan kekuatan dalam duel di babak kedua. Saya merasakannya di babak pertama dan mencoba mengubahnya, tetapi tidak bisa," kata Clement.

Monaco berada di peringkat keempat klasemen dan terpaut lima poin dari RC Lens yang berada satu peringkat di atasnya. Namun tim asuhan Frank Haise itu masih memiliki satu pertandingan di tangan dan bisa memperlebar jarak menjadi delapan poin jika bisa memenangkan laga kontra Toulouse pada Selasa (2/5).

Terkait situasi tersebut, Philippe Clement melihat masih ada harapan bagi Monaco untuk menembus tiga besar namun meminta para pemainnya untuk bergerak cepat dan memperbaiki penampilannya di lima laga tersisa musim ini.

"Saya masih memiliki kepercayaan pada para pemain saya, tetapi kami harus melihat diri kami sendiri di cermin dan kembali ke dasar, untuk meningkatkan intensitas. Kami harus dominan dengan bola tetapi juga tanpa bola, dan menunjukkan lebih banyak agresi," kata Clement.

"Masih ada lima pertandingan lagi, dan tinggal bagaimana kami bisa bangkit kembali dan membuktikan bahwa kami pantas bermain di Eropa. Ini juga penting bagi para pemain untuk masa depan mereka. Sepak bola bukanlah olahraga individu, melainkan kolektif. Dan kami kehilangan itu selama pertandingan. Kami telah bermain untuk posisi tiga besar sejauh ini dan itu masih mungkin jika kami membalikkan keadaan. Tapi kita harus bertindak cepat," lanjutnya.

Artikel Tag: Philippe Clement, AS Monaco, Montpellier