Ditanya Trik Bangkitkan Roma, Claudio Ranieri: Saya Tidak Belajar Psikologi

Claudio Ranieri
Berita Liga Italia: Claudio Ranieri mengaku tidak punya rahasia khusus untuk membangkitkan AS Roma menjadi tim yang kuat. Dia hanya mengatakan apa yang dia tahu.
Claudio Ranieri benar-benar jadi sosok sentral dalam revolusi AS Roma di musim ini. Datang menggantikan Ivan Juric, dia membawa gialloross meraih 19 kemenangan, tujuh hasil imbang, dan enam kekalahan di semua kompetisi.
Tidak hanya itu, dengan empat laga tersisa di Serie A, mereka kini punya kesempatan bersaing dengan Atalanta, Juventus, Bologna dan Lazio untuk mendapat satu tempat di Liga Champions musim depan.
Paling minimal, mereka bisa meraih satu tiket ke Europa League atau UEFA Conference League. Kondisi yang sangat kontras, dimana ketika itu Roma hanya duduk di posisi ke-14 klasemen sementara saat ditinggalkan Ivan Juric.
Saat menerima penghargaan 'Inside the Sport' di Coverciano, Ranieri ditanya tentang bagaimana dia berhasil mengubah skuad dari kekacauan menjadi unit yang kuat.
“Saya tidak tahu… Saya tidak belajar psikologi, saya hanya mengatakan apa yang saya pikirkan dan berbicara kepada para pemain dari hati. Saya memberi tahu mereka apa yang saya rasakan.” ujar Ranieri.
Dalam kesempatan yang sama, Ranieri juga kembali mengkonfirmasi niatnya untuk menikmati masa tua dengan pensiun setelah musim panas nanti.
Meskipun para pemain, direktur dan penggemar memintanya untuk tetap bertahan dan menunda lagi pensiunnya, dia menegaskan akan tetap pada pendiriannya, dan menghabiskan sisa waktunya di klub sesuai kontrak awal.
Artikel Tag: Claudio Ranieri
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/ditanya-trik-bangkitkan-roma-claudio-ranieri-saya-tidak-belajar-psikologi
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini