Ditahan Mitra, Mental Pemain Arema FC Dinilai Bermasalah

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Kepala Arema FC, Joko Susilo tida bisa menutupi rasa kecewanya usai timnya dipaksa bermain imbang dengan skor 2-2 oleh tim tamu Mitra Kukar pada pekan pertama Liga 1 Indonesia 2018 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (24/3) sore.

Kekecewaan yang dirasakan Joko Susilo bukan hanya karena timnya gagal memetik poin sempurna di markas sendiri. Tapi yang lebih membuat rasa kecewanya semakin menjadi adalah bagaimana cara timnya mendapatkan hasil imbang itu.

Bertanding di depan publik sendiri, Singo Edan mampu tampil baik di awal laga, bahkan mereka sudah unggul dua gol ketika pertandingan baru berjalan 20 menit, melalui gol yang diciptakan Balsa Bosovic pada menit ke-7, dan Syaiful Indra Cahya menit ke-19.

Sayangnya, keunggulan yang sudah di depan mata itu harus sirna lantaran mental para pemain yang dinilainya tidak siap, sehingga dua gol harus bersarang ke gawang Kurniawan Kartika Aji di sepuluh menit jelang pertandingan berakhir. Dua gol tersebut diciptakan Fernando Rodriguez pada menit ke-80 dan 86.

"Jujur saya dan tentu para pemain kecewa. Kami benar-benar kecewa dengan hasil pertandingan ini," kata Joko Susilo seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Pria yang akrap disapa Gethuk itu menilai penyebab terbesar hasil ini masih sama, yaitu persoalan mental. Apalagi ini pertandingan pertama yang selalu sulit buat tim mana saja, terutama tuan rumah, karena menghadapi tekanan besar dari suporter.

"Masalah klasik saya pikir, ya karena beban mental. Aneh pertandingan yang harusnya bisa dinikmati, justru pemain terbebani. Mereka masih belum santai, sehingga saat unggul tidak mampu lepas dari situasi dan tekanan," lanjut mantan asisten Aji Santoso itu.

Tim pelatih Arema berharap persoalan tekanan mental ini selesai di pekan pertama. "Mungkin di pertandingan pertama belum bisa lepas, tapi di laga berikutnya harus sudah selesai," pungkasnya.

Artikel Tag: Liga 1, arema fc, Mitra Kukar, joko susilo, rafael berges