Disiplin Tinggi Tak Berbuah Hasil, Rob Edwards Sesalkan Kekalahan Wolves

Berita Liga Inggris: Rob Edwards cukup menyesalkan hasil melawan Arsenal, karena merasa Wolves sudah bermain dengan sangat disiplin untuk mendapatkan poin.

Usai laga Edwards sempat menunjukkan simpati kepada para pendukung tandang, yang memberikan tepuk tangan kepada tim mereka saat meninggalkan lapangan hanya lima hari setelah melakukan protes terhadap kepemilikan klub menjelang kekalahan kandang 4-1 dari Manchester United.

Tim asuhan Mikel Arteta unggul 20 menit sebelum pertandingan berakhir ketika sepak pojok Bukayo Saka membentur bagian mistar gawang dan mengenai punggung kiper Wolves yang kurang beruntung, Sam Johnstone, lalu masuk ke gawang.

Wolves menyamakan kedudukan melalui Tolu Arokodare menjelang akhir waktu normal, pemain pengganti itu mencetak gol dengan sundulan yang sangat baik.

Namun, Arsenal terhindar dari rasa malu ketika Yerson Mosquera menyundul bola ke gawangnya sendiri pada menit keempat waktu tambahan, yang menyelamatkan kemenangan bagi pemimpin klasemen liga.

"Para pemain telah memberikan segalanya malam ini. Intinya, kami kalah lagi dalam pertandingan sepak bola," kata Rob Edwards.

"Rencana itu berhasil, para pemain menjalankannya dengan sangat baik. Kami sangat disiplin – kami tidak bisa bermain lepas karena itu sama saja mencari masalah.

"Para pemain bekerja keras dan mereka percaya pada kemampuan kami. Kami menunjukkan keberanian untuk bangkit setelah tertinggal 1-0.

"Saya turut prihatin dengan para pendukung dan terima kasih banyak kepada mereka yang telah datang. Saya turut merasakan kesulitan yang mereka alami saat ini."

Wolves tetap belum meraih kemenangan setelah 16 pertandingan Premier League musim ini dan perolehan dua poin mereka merupakan rekor terendah setelah 16 pertandingan dalam sejarah kasta tertinggi, sejajar dengan Sheffield United pada musim 2020-2021.

Artikel Tag: Rob Edwards, Arsenal, Wolves