Dimitar Berbatov Ungkap Kekecewaan Terbesarnya di Manchester United

Berita Liga Inggris: Dimitar Berbatov mengatakan bahwa dia seharusnya ‘lebih terbuka’ dengan rekan-rekan setimnya di Manchester United saat dia baru tiba di Old Trafford dari Tottenham Hotspur pada 2008 lalu.

Berbatov menghabiskan 4 musim yang penuh kesuksesan di Theatre of Dreams, mencetak 56 gol dalam 149 kali laga untuk United, dan membantu klub menjuarai Liga Premier.

Namun meski dengan kesuksesannya, Berbatov mengakui bahwa dia seharusnya bersikap sedikit terbuka dengan rekan-rekan setimnya saat baru bergabung dengan Old Trafford.

“Jika saya bisa kembali ke masa lalu dan merubah satu hal, itu adalah untuk lebih terbuka dan tidak malu dan tidak tertutup,” kata mantan striker Manchester United itu kepada Football Daily Podcast.

“Itu akan membuat saya segera terintegrasi dengan tim dan tak membutuhkan waktu lama. Saya juga sama seperti itu di Spurs, dan mungkin saya ingin merubah itu, tapi itu tak mungkin.

“Semua orang sangat menyambut. Bahkan jika Anda tak banyak bicara karena Anda pemalu, Anda masih tetap bisa belajar dari pemain-pemain itu karena mereka adalah juara."

Mantan striker tim nasional Bulgaria itu kemudian mengakui bahwa mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, merupakan penyelamatnya.

“Saya merasa bahwa saya akhirnya berhasil. Saya bahagia, tapi di saat yang sama saya berpikir, ‘Oh Tuhan, apa yang kulakukan di sini.’ Itu kadang bisa menghentikan Anda dalam menunjukkan apa yang benar-benar bisa anda lakukan. Tapi Sir Alex Ferguson sangat baik pada semua orang.

“Dia tahu bagaimana caranya bicara dengan tiap pemain secara individu. Dia tak pernah meminta saya untuk berubah, yang adalah hal bagus.”

Setelah meninggalkan Manchester United pada 2012, Dimitar Berbatov sempat bermain bersama Fulham, Monaco, dan PAOK, sebelum pada akhirnya pensiun pada tahun 2018.

Artikel Tag: Manchester United, Dimitar Berbatov, Liga Premier