Dimitar Berbatov Sebut Arsenal sebagai 'Stoke City Baru'

Berita Liga Inggris: Dimitar Berbatov memberikan julukan kontroversial kepada Arsenal sebagai "Stoke City baru" setelah tim asuhan Mikel Arteta mencetak dua gol lagi dari situasi bola mati dalam kemenangan 2-0 atas Manchester United pada laga Premier League, Kamis (5/12) dini hari WIB.

Arsenal kini tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen, Liverpool, setelah kemenangan ini. Liverpool sendiri bermain imbang 3-3 melawan Newcastle United di malam yang sama. The Gunners saat ini menjadi tim yang paling produktif dalam memanfaatkan set-piece. Sejak awal musim lalu, mereka telah mencetak 22 gol dari situasi bola mati, jumlah terbanyak di Premier League. Keberhasilan ini menjadi salah satu alasan mengapa mereka terus bersaing ketat di papan atas klasemen.

Namun, efektivitas Arsenal dari set-piece menuai kritik. Dimitar Berbatov menyamakan pendekatan klub asuhan Mikel Arteta tersebut dengan gaya bermain fisik Stoke City era Tony Pulis. "Mungkin Premier League adalah satu-satunya liga di dunia di mana Anda memiliki begitu banyak pemain di sekitar kiper, mendorong, mendorong, membuat kekacauan," ujar Berbatov di Amazon Prime Video.

"Biasanya itu akan menjadi pelanggaran. Tidak di sini. Anda harus menjadi kuat. Dan itu mungkin mengapa dia [Ruben Amorim] menonton dari samping, dia seperti, 'Apa yang terjadi dengan kiper saya?' Anda harus memperbaiki hal itu. Seperti candaan kami, Arsenal adalah Stoke City yang baru, bukan? Bergantung pada bola mati, yang dapat memberi Anda kemenangan, seperti yang terjadi hari ini."

Dalam pertandingan melawan Manchester United, Jurrien Timber membuka skor melalui sundulan setelah menerima umpan dari Declan Rice. Tidak lama kemudian, William Saliba menggandakan keunggulan dengan memanfaatkan kemelut di depan gawang dari situasi sepak pojok.

Absennya bek The Gunners, Gabriel Magalhaes, yang biasanya menjadi andalan dari set-piece, tak memengaruhi performa tim. Keberhasilan ini menunjukkan konsistensi Arsenal dalam memanfaatkan situasi bola mati di bawah arahan pelatih set-piece mereka, Nicolas Jover.

Declan Rice, yang menyumbang assist pada laga tersebut, mengungkapkan, "Setiap kali mengambil sepak pojok, saya merasa itu adalah peluang untuk mencetak gol. Saya senang bisa membantu tim mencetak gol."

Artikel Tag: Dimitar Berbatov, Arsenal, Manchester United