Dikalahkan Torino, Tijjani Reijnders: Milan Harus Lebih Dewasa

Berita Liga Italia: Tijjani Reijnders menilai skuad AC Milan harus lebih dewasa dalam menghadapi pertandingan. Milan menyulitkan diri sendiri dengan kebobolan lebih dulu.

Rossoneri mengalami minggu yang benar-benar buruk. Setelah tersingkir dari play-off Liga Champions melawan Feyenoord, mereka kemudian kalah 2-1 saat bertandang ke Torino dan makin terpuruk di belakang empat besar di Serie A.

Il Toro mengambil keuntungan penuh dari kesalahan mereka, dimulai dengan blunder konyol lainnya dari Mike Maignan yang menendang bola ke rekan setimnya Malick Thiaw dan bola memantul ke gawang kosong.

Kemudian Vanja Milinkovic-Savic yang tampil luar biasa, menepis penalti Christian Pulisic sebelum Antonio Sanabria dengan cepat mengambil tendangan bebas untuk membuat gol kemenangan yang dicetak Gvidas Gineitis.

Dalam sesi wawancara setelah pertandingan bersama DAZN, Tijjani Reijnders menilai jika timnya harus tampil lebih dewasa, dan tidak terus menerus mempersulit diri sendiri dengan kebobolan lebih dulu.

"Saat ini, kami mempersulit diri sendiri. Kami mendapat hasil imbang dan langsung kebobolan 2-1, jadi kami harus lebih dewasa. Kami tidak bisa terus mempersulit diri sendiri di setiap pertandingan dan itulah yang sedang terjadi saat ini," kata Reijnders.

Kekalahan tersebut merupakan pukulan lebih lanjut bagi perjuangan mereka setelah tersingkir dari Liga Champions oleh Feyenoord. Mereka juga saat ini berada di semi-final Coppa Italia, satu-satunya trophy yang bisa mereka dapatkan.

Artikel Tag: Tijjani Reijnders