Dikalahkan Napoli, Gian Piero Gasperini: Ini Kekalahan Yang Sulit Diterima

Penulis: Uphit Kratos
Senin 20 Jan 2025, 08:00 WIB
Gian Piero Gasperini

Gian Piero Gasperini

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Italia: Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini akui sulit menerima kekalahan 3-2 dari Napoli. Dia menilai La Dea tampil lebih baik dengan banyak peluang.

Menghadapi Napoli di Gewiss Stadium, Atalanta sedikit diungglkan dengan status tidak terkalahkan dalam 15 laga di Serie A, meskipun kemajuan mereka melambat dalam beberapa minggu terakhir dengan tiga hasil imbang berturut-turut.

Gol pembuka Mateo Retegui sempat mempertegas hal tersebut, sampai Matteo Politano dan Scott McTominay membuat Il Partenopei membalikkan keunggulan dan Ademola Lookman kembali meniupkan asa untuk membuat laga kembali imbang.

Namun petaka itu datang dari Romelu Lukaku. Pemain asal Belgia tersebut berhasil memenangkan duel udara dengan Giorgio Scalvini, membuat tim La Dea harus menerima kekalahan pertama mereka dengan skor 3-2.

Dalam sesi wawancara bersama Sky Sport Italia, pelatih Gian Piero Gasperini menegaskan jika kekalahan tersebut sangat sulit diterima, mengingat anak asuhnya tampil sangat baik, dan berhasil mencatatkan banyak peluang emas.

"Ini adalah kekalahan yang sulit kami terima mengingat cara kami bermain dan statistik, tetapi inilah sepak bola. Ini tidak mengurangi kualitas Napoli, tetapi sulit untuk menerimanya," ujar Gasperini.

“Kami bermain setiap tiga hari, mungkin ada beberapa penampilan di mana Anda tidak memberikan yang terbaik, tetapi dalam beberapa minggu terakhir kami telah menghadapi Lazio, Juventus, Inter dan Napoli, jadi yang terbaik di sepak bola Italia.

Artikel Tag: Gian Piero Gasperini

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/dikalahkan-napoli-gian-piero-gasperini-ini-kekalahan-yang-sulit-diterima
217  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini