Dikalahkan Milan, Sarri Khawatirkan Kekuatan Mental Lazio

Penulis: Vina Enza

Minggu 07 Mei 2023, 09:15 WIB

Berita Liga Italia: Maurizio Sarri menyadari bahwa Lazio menyerah dengan mudah saat mereka tertinggal 2-0 saat melawan Milan pada pertandingan Serie A Sabtu (06/05) malam WIB dan ia khawatir dengan kekuatan mental timnya.

Lazio Siap Bersaing Dengan Roma Dalam Perburuan Bek Veteran Liverpool

Bukan kali pertama di musim ini Lazio nampak bermain sangat lamban dan ogah-ogahan serta gagal mencatatkan tembakan ke arah gawang di San Siro. Ismael membuka gol Milan setelah merebut bola dari Marcos Antonio dengan tekanan tinggi, kemudian menggandakan keunggulan melalui Theo Hernandez dari area kotak penalti.

“Satu-satunya penyesalan adalah kami tertinggal 2-0 dalam 20 menit tanpa benar-benar memulai pertandingan,”ujar Sarri via DAZN.

“Menurut saya tidak ada satupun tembakan ke arah geawang yang datang dari kedua tim, itu menyulitkan kami, kami seharusnya bermain lebih baik lagi, akan tetapi tim saya nampak tidak memiliki kepercayaan kecuali dalam tujuh atau delapan menit terakhir.”

Rafael Leao ditarik keluar setelah hanya bermain 11 menit karena cedera aduktor, sehingga mengurangi pemain terbaik Rossoneri tapi kiper Mike Maignan tidak pernah mendapat serangan membahayakan dari Lazio.

“Dalam hal kebugaran, kami dalam posisi teratas dalam setiap kriteria yang tersedia, di babak kedua saya melihat tim secara mental tidak percaya diri, menyerah, saya khawatir tentang ini, lebih dibandingkan aspek fisik.”

Ada kabar yang menyebutkan bahwa Luis Alberto akan diistirahatkan demikian juga dengan Matias Vecino dan Danilo Cataldi absen karena cedera.

“Kami lebih kesulitan dibandingkan biasanya untuk membangun serangan dari belakang, Luis Alberto tampil di bawah standar dan ia baru meningkat menjelang pertandingan berakhir.

“Kami memiliki pemain yang penting bagi tim ini dan mereka tidak dalam kondisi bagus baik secara fisik dan mental.”

Di atas kertas, Biancocelesti memiliki jalur yang mudah untuk di perburuan empat besar dan masih berada di peringkat kedua akan tetapi pelatih asal Italia merasa kurang percaya diri.

“Jika kami hanya meihat jadwal pertandingan lalu kami mati, saya memperkirakan empat pertandingan yang berat dan penuh semangat, mencari hasil positif, kami tidak bisa berpikir itu adalah pertandingan yang mudah, sebaliknya kami akan menuju jalan yang gelap.”