Dijamu Persija di PTIK, Ini Komentar Pihak Persib

Berita Liga 1 Indonesia : PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi sudah memberi restu bagi Persija menggunakan Stadion PTIK sebagai kandang sementara mereka. pertandingan 'El Clasico Indonesia' pun dipastikan mentas di stadion tersebut.

Macan Kemayoran sudah memastikan mereka akan memakai PTIK untuk menjamu Persib di laga tunda pekan keenam Liga 1. Stadion milik Bhayangkara FC itu pun dipinjam karena Gelora Bung Karno sedang dalam masa steril untuk Asian Games 2018.

Sudah disahkan oleh PT. LIB, pihak Persib pun harus terima tiap keputusan. Meski Stadion yang berada di kawasan instansi polisi itu dianggap kurang layak. Anwar Sanusi mewakili jajaran pelatih Persib pun menegaskan timnya siap bertarung.

“Saya rasa ga masalah bagi kita. Kita percaya saja sama mereka,  mungkin mereka sudah koordinasi dengan pihak kepolisian disana,” terang pelatih kiper Persib ini ketika diwawancara.

Hanya saja Anwar mengakui bahwa ada hal-hal yang menurut mereka perlu dipertanyakan. Sebab Stadion PTIK cuma memiliki kapasitas tribun 3 ribu penonton saja. Sedangkan ini ialah laga big match dan pasti akan menyedot banyak minta The Jakmania untuk hadir.

“Saya tidak tahu pertimbangannya seperti apa PT Liga memutuskan untuk menyetujui pertandingan di PTIK. Sebenarnya sih untuk tim sebesar Persija dengan suporternya yang luar biasa ya saya kira kurang ideal lah,” jelasnya.

Persija dan Persib dikenal sebagai musuh bebuyutan dan kelompok suporternya tidak akur. Potensi terjadinya insiden mencekam pun sangat terbuka. Sedangkan kondisi stasion yang kurang layak itu bisa membuat suasana makin tidak terkendali.

“Artinya ya kita khawatirkan kapasitas stadion itu cuma berapa, tidak lebih dari 5 ribu, sementara itu suporter Persija itu ada lebih sampai 50 ribu. Dan ang kita khawatirkan itu yang di luar stadionnya ini,” keluh Anwar.

Selain itu muncul wacana pihak Persija tidak akan gunakan mobil rantis (kendaraan taktis) guna angkut pemain Persib. Padahal di perjumpaan sebelumnya, kendaraan ini sering diandalkan hentikan serangan suporter lawan kepada tim tamu.

Namun dari hasil pertemuan petinggi Persib dengan pihak PT. LIB sudah disepakati Barracuda akan tetap dipakai. Agar keselamatan pemain tetap terjaga dari ancaman suporter yang suka kelewatan.

“Sebelumnya sudah ada konfirmasi kebetulan Pak Teddy (Tjahyono) kontak sama PT Liga bahwa akan disiapkan rantis ketika official training dan pertandingan,” ujarnya.

Artikel Tag: Anwar Sanusi, Persib, Bandung, pelatih kiper, Persija, PTIK