Digempur Nyaris 90 Menit, Lini Belakang Persib Dipuji Pelatih

Pelatih Persib, Bojan Hodak
Berita Liga 1 Indonesia: Kemenangan tipis didapat Persib dari kunjungan ke markas PSIS di Semarang. Bojan Hodak menyebut bahwa ini pertandingan sulit seperti yang sudah diprediksinya sejak awal.
Maung Bandung unggul dengan skor 1-0 melalui gol tunggal Nick Kuipers dalam laga di Stadin Jatidiri, Minggu (9/2). Umpan sepak pojok Zalnando disundul dengan jitu oleh sang stoper pada menit 35.
Pada laga ini, Persib digempur habis oleh PSIS di sepanjang pertandingan. Terutama usai Mateo Kocijan dikartu merah pada menit 40 karena mendapat kartu kuning kedua usai melakukan pelanggaran pada Ridho Syuhada.
Bojan Hodak pun memberi kredit poin untuk barisan pertahanan timnya. Karena walau terus dikurung di lapangan, tapi gawangnya tetap perawan dan raihan tiga poin bisa dibawa pulang ke Kota Kembang.
"Satu hal adalah pertahanan kami tampil cukup baik, permainan bertahan kami berjalan sangat bagus dan di sepertiga akhir permainan mereka, kami tidak memberi ruang dan membuat mereka tidak mempunyai peluang," ujar sang pelatih dalam jumpa pers usai laga.
Hanya ada dua peluang berbahaya PSIS yang hadir di laga ini, keduanya datang dari sepakan Gali Freitas pada lima menit pertama. Menurut Bojan itu terjadi karena masih ada penyesuaian di lini tengah timnya.
"Mereka punya dua kali tendangan dari luar kotak penalti, yang mana kami cukup beruntung. di 5-10 menit awal, konsentrasi pertahanan kami belum bagus. Karena ini pertama kali Mateo, Adam dan Robi bermain bersama sejak menit pertama. Tetapi setelah itu kami mulai membaik," terang dia.
Sayangnya setelah tim mulai stabil permainannya, petaka datang saat Mateo Kocijan dikartu merah. Dia menilai gelandang bertahan asal Kroasia itu teledor dan tampil gugup sehingga melakukan dua pelanggaran tidak perlu.
"Setelah itu Mateo mendapat kartu kuning kedua, dia tidak berhati-hati setelah mendapatkan kartu kuning pertama. Setelah itu, dia sedikit terlihat gugup, saya tidak tahu kenapa," kata pelatih 53 tahun ini.
Di babak kedua, Persib nyaris tidak punya kesempatan menyerang dan hanya fokus bertahan. Tapi gempuran yang dilakukan sang lawan bisa diatasi, terutama saat pasokan bola lebih dikirimkan melalui umpan panjang.
"Setelah itu, pertahanan kami cukup oke, PSIS tidak memiliki peluang terbuka. Meski kami bermain dengan sepuluh pemain, mereka tidak bisa masuk ke wilayah kotak penalti dan mulai melepas umpan panjang, dan kami normalnya bisa memenangi itu (duel udara). Yang terpenting adalah tiga poin dan kami meningkatkan jarak dengan Dewa menjadi sembilan poin," tukasnya.
Artikel Tag: Persib, bojan hodak, PSIS
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/digempur-nyaris-90-menit-lini-belakang-persib-dipuji-pelatih
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini