Didenda Rp50 Juta Karena 1 Botol Air Mineral, Persita Akan Lakukan Hal Ini

Berita Liga 1 Indonesia: Persita Tangerang kembali dijatuhi sanksi berupa denda Rp50 juta oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Penyebabnya, pelemparan satu botol air mineral ke arah maskot tim Bhayangkara FC di tribun selatan sisi barat pada pertandingan pekan ke-7 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (28/8) lalu.

Kepastian itu diketahui manajemen melalui surat nomor 041/L1/SK/KD-PSSl/IX/2022 tentang tanggung jawab terhadap tingkah laku buruk penonton. Hal itu cukup disayangkan manajemen karena kejadiannya sudah berulang. Pada laga kandang pertama Liga 1 musim 2022/2023, Persita Tangerang juga dijatuhi sanksi Rp50 juta karena adanya pembakaran suar.

"Kami akan meminta bukti terlebih dahulu, jika memang terbukti benar adanya kami akan mengikuti aturan yang berlaku. Namun jika tidak ada bukti kami akan mengajukan banding," kata Presiden klub Persita Tangerang, Ahmed Rully Zulfikar seperti dikutip dari laman resmi klub.

Sanksi tersebut tentu disesalkannya karena kejadian itu tetap terulang kembali terulang meskipun manajemen sudah memberi peringatan dan mengajak para suporter untuk tidak melakukan hal yang dapat merugikan Pendekar Cisadane.

"Saya berharap para Persita Fans untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan tim. Ke depannya saya mengajak semua elemen untuk mengikuti aturan yang ada di setiap pertandingan Liga 1. Tidak hanya saat main di kandang, namun juga ketika kita mendukung tim bermain di laga tandang. Kita harus selalu mengikuti aturan yang berlaku, menjaga ketertiban agar tidak merugikan klub kedepannya," paparnya.

"Mari bersama kita menjaga ketertiban saat berada di stadion, kita mendukung tim kebanggaan dengan cara yang positif dan juga kreatif," pungkas Rully mengakhiri.

Artikel Tag: persita, Liga 1, rully