Dibuang City, Bintang Tottenham Tak Sakit Hati Jadikan Motivasi

Berita Liga Inggris: Bintang Tottenham, Pedro Porro menjelaskan bagaimana kariernya sebagai pemain Manchester City membuatnya termotivasi setelah ia dibuang dengan dipinjamkan dan kemudian dijual tanpa menorehkan satu penampilan pun untuk klub tersebut.

Pedro Porro menegaskan penolakan di Manchester City merupakan insipirasinya menuji Tottenham, bek sayap asal Spanyol tersebut gagal meningkat saat menjadi pemain muda di Etihad, ia tidak pernah bermain untuk mereka ataupun berbicara dengan Pep Guardiola.

Luar biasa tapi benar. Pasalnya, setelah pemeriksaan medisnya dalam kesepakatan £11 juta dari Girona dilakukan di Spanyol, Porro, yang saat itu berusia 18 tahun, langsung dipinjamkan ke Valladolid. Kemunduran seperti itu bisa menghancurkan karier yang menjanjikan dan menguras kepercayaan diri anak muda tersebut.

Namun tidak demikian dalam kasus Porro sebaliknya ia dipenuhi motivasi dan bisa berkembang lebih jauh, dan bahkan ia direkrut secara permanen oleh klub asal Portugal, Sporting Lisbon sebelum Januari lalu pindah ke Spurs.

Menjelang laga tandang Minggu malam melawan juara Premier League, bintang asal Spanyol tersebut berkata seperti dikutip Daily Star: “Ini keren, saya sangat menghormati City, mereka mungkin tidak mengandalkan saya saat itu, dalam sepak bola seperti di jalur kehidupan lainnya, saat anda menyadari bahwa anda tidak cocok dan tidak menjadi bagian dari sesuatu, anda harus menerimanya, mengikuti jalur anda sendiri, target anda sendiri dan buat tujuan anda sendiri.

“Sebagai seorang individu saya sangat ambisius dan menurut saya saya telah menunjukkan banyak kekuatan yang berasal dari situ dan bisa berada di tempat saya sekarang, dengan mengikuti jalan saya. Anda mencari jalan keluar dari situasi tersebut, apakah itu pindah permanen atau pinjam, itulah yang terjadi, dan tidak ada kepahitan.

“Kali pertama saya di Manchester saat bermain di Liga Champions melawan mereka untuk Sporting kami kalah 5-0 di kandang dan di leg kedua berakhir imbang tanpa gol.”

Pendekatan yang terukur dan tenang di masa lalu, gaya bermainnya saat menyerang dari sayap kanan, sangat membantu dirinya saat dihujani kritik di awal penampilannya di London utara. Kini segalanya telah berubah dan ia menjadi salah satu pemain kesayangan penggemar, ia menambahkan: “Saya tenang, dalam sepak bola setiap orang memiliki pendapat, semua orang bisa mengkritik, ini adalah liga terbaik di dunia membuat anda lebih terekspos dan banyak orang yang menyaksikan anda, saya cukup tenang menghadapinya.”

Artikel Tag: Tottenham, Pedro Porro, Manchester City