Dibantai Liverpool Jadi Dosa Tak Termaafkan Bagi Manchester United

Berita Liga Inggris: Legenda Manchester United, Paul McGrath, memberikan komentarnya terkait kekalahan telak yang diterima oleh Setan Merah di markas Liverpool beberapa waktu lalu. McGrath menyebut kekalahan itu sebagai dosa yang tak bisa dimaafkan.

Pada pekan ke-26 Premier League musim ini, Manchester United akan mengenang momen kelam di mana mereka dihabisi oleh Liverpool di Anfield dengan skor 7-0. Kekalahan itu menjadi yang terburuk bagi MU sejak tahun 1931.

Meski demikian, United mampu menunjukkan reaksi yang mengesankan hanya beberapa hari berselang. Pada tengah pekan lalu, mereka mampu menggebuk Real Betis dengan skor telak 4-1. Akan tetapi, kekalahan telak dari Liverpool bagi Paul McGrath disebutnya sebagai dosa yang tidak akan pernah termaafkan.

"Pekan yang lalu merupakan pekan yang sangat sulit bagi Man United. Mereka dipermalukan, tidak ada kata lain untuk menyebutnya. Namun mereka berhasil bangkit dengan mengalahkan Real Betis untuk selangkah lebih dekat ke babak perempat final Liga Europa," tulis McGrath di Sunday World.

"Para pendukung Setan Merah pasti berpikir bahwa kegagalan memalukan itu bisa dilupakan karena timnya saat ini berpeluang untuk merengkuh tiga trofi dan bersaing di zona Liga Champions."

"Tetapi tetap saja pada pekan lalu, United telah dipermalukan dengan kebobolan tujuh gol. Tak bisa diterima Man United kalah dengan skor 7-0 dalam satu lagi, terlebih kalah dengan skor besar seperti itu dari Liverpool merupakan kesalahan yang tidak dapat diampuni."

"Mungkin ini adalah cara Liverpool untuk mendapatkan kembali dukungan penggemar mereka karena mereka juga berjuang untuk keluar dari hasil yang buruk, kekalahan 5-2 di kandang sendiri dari Real Madrid di Liga Champions."

"Saya ingat, ketika saya masih menjadi pemain United, kami pernah kalah 5-1 dalam suatu pertandingan. Kami kalah dari Everton yang tampil luar biasa di era 80-an saat kami masih diperkuat Neville Southall, Kevin Ratcliffe, Peter Reid, dan Kevin Sheedy. Tetapi kami tidak pernah kalah seperti itu dari sisi Merseyside yang berwarna merah," pungkasnya.

Artikel Tag: Manchester United, Paul McGrath, Liverpool