Dibantai di Singapura, Akademi Persib Putri Tetap Serap Ilmu

Berita Liga 1 Indonesia : Turnamen Women Football Championship (WFC) sudah selesai dimainkan tim Akademi Persib Putri. Skuat asuhan Iwan Bastian tersebut harus mengakhiri gelaran sebagai juru kunci tanpa bisa meraih satu pun poin.

Rombongan tim sendiri sudah kembali ke Indonesia dari Singapura. Saat ini para pemain dibubarkan lebih dulu untuk diberikan waktu istirahat. Setelah itu semuanya dipersilakan untuk membela daerahnya masing-masing di Porprov Jawa Barat.

"Semua pemain dipulangkan karena sudah sangat lelah. Banyak pemain kami yang juga memperkuat daerahnya di Porprov. Jadi, saya persilakan mereka untuk gabung tim daerahnya masing-masing. Sementara tim pelatih melakukan evaluasi," kata Iwan Bastian seperti dilansri dari laman resmi klub.

Dalam turnamen ini Akademi Persib Putri harus menderita tiga kekalahan beruntun. Mereka harus mengakui keunggulan Pharanakorn FC (wakil Thailand) serta Lions City Sailors Women (wakil Singapura) dengan skor 1-3.

Sedangkan di laga pamungkas, Zilfa Anindya Zavanya harus tumbang dengan skor 0-8 dari Kaya FC Ilo-ilo (Filipina). Tentu hasil tersebut bukan hal yang diinginkan, meskipun memang pengalaman internasional dari pemain sangat minim.

Tapi Iwan Bastian dan jajaran menilai timnya mendapat banyak pelajaran dari turnamen ini. Bagi pemain, tentu mereka banyak mendapat pengalaman bermain apalagi harus menghadapi lawan dari luar negeri. Begitu pula bagi tim pelatih yang dituntut lebih dalam mempersiapkan pasukan sebelum bertanding.

"Kami belajar bagaimana tim lain melatih para pemainnya, terutama saat sesi pemanasan jelang pertandingan. Pemain juga harus belajar bagaimana teknik dasar yang harus bisa dilakukan dengan sangat baik. Saya harap, pengalaman ini akan bermanfaat untuk tim ke depannya," tukasnya.

Artikel Tag: Akademi Persib Putri, Iwan Bastian