Dibantai 5-0, Opta: Inter Milan Tidak Hanya Sekedar Kalah di Final UCL

Berita Liga Champions: Seperti yang dilaporkan oleh Opta, kekalahan 5-0 Inter Milan dari Paris Saint-Germain di Final Liga Champions, merupakan skor terbesar di final Champions League.

Inter Milan menelan kekalahan 5-0 dalam pertandingan final Liga Champions. Menurut Opta, kekalahan di Allianz Arena, Munich merupakan kekalahan terbesar yang pernah dialami sebuah tim di final turnamen besar Eropa.

"Dalam sejarah kompetisi Eropa besar, PSG-Inter adalah final satu pertandingan dengan selisih gol tertinggi antara kedua tim (lima gol). Perbedaan," tulis Opta di platform X.

Dalam pertandingan tersebut, mantan bek Inter, Achraf Hakimi, membuka keunggulan PSG hanya setelah 12 menit di Munich, dan Desiré Doué menggandakan skor di menit ke-20. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama selesai.

Mantan striker Italia dan West Ham United, Paolo Di Canio, sangat kritis terhadap Inter saat jeda babak pertama. Ia mengatakan bahwa performa Nerazzurri tidak dapat diterima, tidak dapat dimengerti, dan tidak dapat ditoleransi.

Namun, performa babak kedua mungkin bahkan lebih mengecewakan. Raksasa Ligue 1 itu mencetak tiga gol lagi, meninggalkan Inter dengan kekalahan terbesar dalam final Liga Champions, bahkan final kompetisi Eropa.

Inter akan kembali ke lapangan hanya dalam beberapa hari ke depan, karena Nerazzurri adalah salah satu klub Serie A yang akan mewakili Italia di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang akan dimulai pada 14 Juni.

Ini akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk bangkit dari kekalahan pahit ini dan menunjukkan kualitas sebenarnya di panggung global.

Artikel Tag: Inter Milan