Diancam Akan Dibunuh, Massimo Ferrero Anteng Tonton Laga Sampdoria

Berita Liga Italia: Diancam akan dibunuh fansnya sendiri, presiden Sampdoria, Massimo Ferrero keukeuh hadir dalam pertandingan Serie A melawan Lazio, kemarin.

Beberapa hari setelah presiden Sampdoria, Massimo Ferrero, menerima ancaman pembunuhan yang dilampirkan dengan kepala babi, dia hadir di tribun untuk pertandingan Serie A melawan Lazio, mengakhiri absensi selama empat bulan.

Ferrero masih menjadi pemilik klub, meskipun dia dipaksa mundur dari jabatan Presiden setelah ditangkap karena memalsukan laporan keuangan klub di bulan Desember 2021 silam.

Dia menolak tawaran pengambilalihan klub, termasuk salah satunya dari investor Amerika, Merlyn Partners, dan bersikeras akan menjaga Sampdoria tetap bertahan.

Para penggemar Blucerchiati telah memusuhi Ferrero sejak lama dan sekarang kebencian tersebut semakin besar karena fans menilai jika Ferrero telah menghalangi Il Samp untuk maju dengan pemilik barunya.

Terakhir kali Ferrero muncul di tribun untuk pertandingan Sampdoria adalah di Stadio Luigi Ferraris di Genoa melawan AS Roma pada Oktober 2022, tetapi dia hanya bertahan beberapa menit sebelum akhirnya dievakuasi oleh petugas karena fans setempat mengancam akan melakukan kerusuhan.

Ancaman pembunuhan kepada Ferrero sendiri terus terjadi hingga hari ini, ketika dia terlihat hadir di Stadio Olimpico untuk pertandingan mereka melawan Lazio, kemarin.

Keberadaannya mungkin saja merupakan respons terhadap ancaman pembunuhan yang diterimanya pada akhir pekan lalu, ketika sebuah kotak yang berisi kepala babi dikirim ke markas  Blucerchiati di Genoa.

Bersama kotak tersebut terdapat catatan yang menjanjikan bahwa kepala berikutnya akan menjadi milik Ferrero dan wakil presiden Romei.

Artikel Tag: Massimo Ferrero, Sampdoria