Derby Jateng Berakhir Sama Kuat, Leonardo Medina Akui Laga Berjalan Sulit

Berita Liga 1 Indonesia: Derby Jateng yang mempertemukan PSIS Semarang kontra Persis Solo pada pekan ke-25 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 berakhir sama kuat. Bermain di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (17/2) sore WIB, laga berakhir dengan hasil 1-1.

Tuan rumah PSIS Semarang unggul terlebih dahulu pada menit ke-80' melalui eksekusi penalti Septian David Maulana. Laskar Sambernyawa, Irfan Jauhari berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi individualnya sebelum ia diganjar kartu kuning kedua karena selebrasi, sehingga timnya harus bermain dengan 10 pemain.

Usai pertandingan, Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina menyampaikan komentarnya terhadap Derby Jateng tersebut. Menurutnya laga berjalan cukup sulit untuk kedua tim.

"Ini adalah laga yang cukup sulit. Kita sangat ingin menang tapi laga berjalan dengan tidak mudah. Walaupun mengalami sedikit kendala, saya rasa laga ini berjalan dengan cukup lancar," kata Leonardo Medina seperti dilansir laman resmi klub.

Dengan hasil yang didapat, dia mengaku bahwa para pemainnya bisa menunjukkan permainan yang jauh lebih baik. "Saya rasa Persis bisa bermain jauh lebih baik dari yang ditunjukkan pada hari ini. Tapi yang lebih penting ialah kita pulang dengan berhasil membawa poin dan bersiap untuk menghadapi laga selanjutnya," imbuhnya.

Dengan absennya beberapa pemain bertahan, Leonardo Medina masih akan melakukan penilaian untuk laga selanjutnya. Pada laga kontra PSIS Semarang itu, Sutanto Tan yang berposisi sebagai gelandang bertahan dimainkan menjadi bek tengah untuk diduetkan dengan Rian Miziar.

"(Kemungkinan memainkan duet Sutanto Tan dan Rian Miziar) Saya belum mengetahuinya, tapi tentu mereka berdua akan mampu dan siap untuk bermain di setiap laga.Yang terpenting ialah mereka sudah berkembang jauh dan kita ingin memberitahukan bahwa sepak bola adalah permainan kolektif. Ketika kita bermain bagus, maka itu adalah hasil kerjasama tim, bukan individu," katanya.

Menanggapi laga yang sempat terhenti untuk sementara waktu, Leonardo Medina ingin menegaskan bahwa Derby Jateng adalah pertandingan sepak bola bukan sebuah peperangan. Menurutnya semua pihak harus menikmati laga dan menempatkan respect kepada satu sama lain.

"Saya ingin berkata kepada semuanya, bahwa pertandingan ini bukan perperangan. Kalau kita ingin menikmati laga, kita harus menempatkan respect kepada seluruh elemen pertandingan. Saya juga mengucapkan selamat kepada pelatih dari PSIS dan saling menaruh respect," pungkasnya.

Artikel Tag: derby jateng, Persis Solo, PSIS Semarang, leonardo medina, Liga 1