Demi Ibrahim Conteh, PSIS Semarang Tolak Tawaran Klub Kanada dan AS

Berita Liga 1 Indonesia: Tidak tergantikannya peran Ibrahim Conteh di lini tengah PSIS Semarang musim lalu jadi alasan manajemen menolak tawaran yang datang dari klub asal Kanada dan Amerika Serikat untuk mendapatkan gelandang berkebangsaan Sierra Leone tersebut.

Direksi PSIS Semarang telah menegaskan kalau pemain bersangkutan tidak dijual. Hal itu dibuktikan dengan telah diperpanjangnya kontra gelandang dengan nomor punggung 55 itu.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyampaikan, terkait adanya surat yang masuk dari klub asal Kanada dan Amerika Serikat itu, pihaknya sudah memberikan jawaban bahwa Ibrahim Conteh tetap berseragam tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu.

"Ada surat masuk dari Kanada dan Amerika Serikat. Dan, surat sudah kami jawab kalau Ibrahim Conteh tidak dijual," kata Yoyok Sukawi seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Bersama PSIS Semarang musim lalu, Ibrahim Conteh memang jadi pilar utama, ia tampil dalam 29 pertandingan dengan sumbangsih lima gol dan empat assist.

Meski sukses mempertahankan gelandang asingnya, Ibrahim Conteh, PSIS Semarang gagal mengamankan jasa kapten mereka musim lalu, Haudi Abdillah yang memutuskan untuk hengkang dan tidak memperpanjang kontraknya.

Sebagai tim promosi yang musim lalu berlaga di kasta tertinggi sepak bola tanah air, PSIS Semarang memang sempat terseok-seok di awal musim. Tim asal Jawa Tengah itu kemudian berhasil bangkit, setelah pelatih kepala dipercayakan kepada Jafri Sastra.

Sampai akhir musim Liga 1 2018, PSIS Semarang duduk di peringkat 10 klasemen akhir dengan total 46 poin. Untuk musim depan, tim asuhan Jafri Sastra itu ditargetkan untuk bisa berprestasi lebih baik. Target finish di posisi yang lebih baik dibebankan kepada Jafri Sastra. Untuk mencapai target tersebut, pelatih asal Sumbar itu disodorkan kontrak dengan durasi dua tahun.

Artikel Tag: Liga 1, PSIS Semarang, Berita Transfer