Declan Rice Tampilkan Performa Paling Lengkap saat Arsenal Kalahkan Bayern

Berita Liga Champions: Kemenangan 3-1 Arsenal atas Bayern Munich di Emirates Stadium bukan hanya membuka jalan mereka menuju puncak klasemen, tetapi juga menghadirkan pujian besar untuk Declan Rice. Mantan bek The Gunners, Martin Keown, bahkan menyebut sang gelandang tampil dengan performa “paling lengkap” dalam kariernya.

Laga Kamis (27/11) dini hari WIB berjalan intens sejak menit awal, namun Arsenal mencetak gol pertama lewat skema bola mati. Jurrien Timber memanfaatkan umpan sudut Bukayo Saka dan menanduk bola masuk pada menit ke-22.

Bayern Munich membalas 10 menit kemudian melalui Lennart Karl. Pemain 17 tahun itu menyelesaikan rangkaian 24 umpan brilian, sekaligus mencetak sejarah sebagai pemain termuda yang mencetak gol dalam dua laga perdana Liga Champions.

Memasuki babak kedua, The Gunners tampil lebih agresif dan percaya diri. Keputusan Mikel Arteta melakukan rotasi terbukti tepat. Noni Madueke yang baru masuk sukses mengonversi umpan matang Riccardo Calafiori menjadi gol kedua Arsenal.

Gabriel Martinelli menambah luka Bayern Munich pada menit ke-77 setelah memanfaatkan kesalahan Manuel Neuer. Gol ini memastikan Arsenal mengantongi tiga poin penting dan memimpin fase liga dengan keunggulan tiga poin setelah lima pertandingan. Satu-satunya catatan negatif adalah potensi cedera Leandro Trossard jelang duel Premier League melawan Chelsea.

Martin Keown tidak bisa menyembunyikan kekagumannya pada performa Declan Rice. Ia mengaku sampai berdiri dari kursinya melihat aksi sang gelandang di babak kedua. “Dia seperti diberi kunci kota. Ini performa paling lengkap yang pernah saya lihat darinya,” ujar Keown kepada TNT Sports.

Menurut Keown, Declan Rice menunjukkan dominasi penuh, mulai dari tekel krusial, transisi cepat, hingga kontribusi menyerang yang membuat Bayern kewalahan. Keown juga menyoroti peran Martin Zubimendi, yang menjadi penyeimbang di lini tengah dan memberi Rice kebebasan untuk maju menyerang.

Selain itu, Eberechi Eze, Saka, dan Mikel Merino juga dinilai luar biasa dalam mengalirkan permainan. Semua pemain yang tampil—termasuk para pemain pengganti—menunjukkan kedalaman skuad Arsenal yang kini semakin matang. “Segalanya berjalan sempurna. Keputusan Arteta tepat waktu dan menunjukkan kekuatan tim secara keseluruhan,” tambah Keown.

Dengan kemenangan ini, Arsenal semakin mantap sebagai kandidat kuat juara Liga Champions musim ini. Arteta akan membawa timnya melanjutkan misi sempurna saat menghadapi Club Brugge pada 11 Desember mendatang.

Artikel Tag: declan rice, martin keown, Arsenal, Bayern Munich, liga champions